Mohon tunggu...
Stress Management Indonesia
Stress Management Indonesia Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mental Health Company

Neuroscience, Holistic, and Humanistic solution centre with the healthy start from home based programme. HappySelf by Stress Management Indonesia: https://www.kompasiana.com/happyself

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kerja Berlebihan akan Berdampak Buruk | Written by Jihan

9 Desember 2022   22:37 Diperbarui: 6 Januari 2023   11:10 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjadi karyawan yang produktif tidaklah salah, memang sudah sepantasnya ketika kita bekerja, harus memberikan yang terbaik dari kemampuan yang kita punya untuk menyelesaikan pekerjaan kita.  Rasa ingin menjadi terbaik dan membuktikan bahwa layak di posisi tersebut dapat membuat seseorang bekerja secara berlebihan. Seorang karyawan mungkin berpikir bahwa mereka dapat melakukan banyak tugas berbeda dengan sama baiknya atau multitasking.

Sebenarnya melakukan multitasking hanya akan membuat mereka membagi perhatian, secara kognitif menurunkan kualitas setiap tugas dalam proses pengambilan keputusan. Menurut penelitian, multitasking meningkatkan produksi hormon stres, kortisol, serta adrenalin hormon melawan, yang dapat merangsang otak Anda secara berlebihan dan menyebabkan kabut mental atau pemikiran yang kacau

Dampak lain dari melakukan banyak pekerjaan sekaligus dalam satu waktu, dan mengerjakan pekerjaan tidak sesuai dari bidangnya akan membuat karyawan tersebut kelebihan informasi. kelebihan informasi adalah hasil dari keragu-raguan manusia untuk memprioritaskan tugas dan aktivitas. Otak manusia, dengan kata lain, berada dalam keadaan gangguan yang konstan. Semuanya menempatkan tuntutan berat pada fungsi otak, yang membuat kewalahan dan membingungkan. 

SMI Sudah Merangkum Beberapa Tips Untuk mengatasi Overload Informasi: 

  • Mewakili tugas dengan cara yang konkret

Otak manusia memiliki waktu yang cukup sulit untuk membuat, memprioritaskan, dan membuat katalog daftar tugas sendiri. Jadi, untuk membantu meringankan tekanan dari informasi yang berlebihan, mengatur tugas dengan cara yang nyata akan sangat membantu. Cara termudah adalah dengan menuliskannya sehingga tugas dapat diatur secara kritis, di mana proyek yang lebih penting muncul lebih tinggi dalam daftar dan aktivitas yang kurang penting dapat ditekan.

  • Buat keputusan setelah tidur malam yang nyenyak

Pagi hari bisa menjadi waktu terbaik untuk membuat keputusan besar. Menyisihkan waktu untuk menentukan "tugas pengambilan keputusan yang penting di awal hari akan memaksimalkan sumber daya otak Anda dan dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik".

  • Bersihkan dan atur ruang Anda

Meskipun hal ini tidak selalu eksklusif untuk ruang kerja, mengatur kantor dapat memberikan manfaat yang sangat besar dalam mengurangi beban otak yang berlebihan. Ketika kekacauan menumpuk, terutama di tempat yang ditetapkan sebagai ruang produktif, otak manusia cenderung lebih cepat kewalahan.

  • Hindari multitasking

Multitasking "menghabiskan suplai glukosa otak", yang pada gilirannya meningkatkan kemungkinan mengalami kelelahan otak. Saat orang menelusuri berbagai notifikasi, teks, email, dan cara komunikasi lainnya, mereka akan kesulitan untuk tetap fokus dan mempertahankan produktivitas.

Ingat untuk selalu lakukan sesuatu sesuai porsinya sebab apapun yang dikerjakan secara berlebihan tidak baik. Bekerjalah sesuai dengan apa yang menjadi tanggung jawab dan kemampuan dirimu, tetap selalu ingat apa yang menjadi prioritas dari pekerjaanmu. 

Mau tau informasi tentang Dampak Buruk dari Kerja Berlebihan lebih lanjut? Stress Management Indonesia dapat membantu anda melalui program dan aplikasi yang sudah kami sediakan di sini. Anda dapat melihat layanan kami di semua media sosial untuk menemukan lebih banyak konten seru edukasi mengenai neuroscience dan mental health.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun