Mohon tunggu...
Hanung Teguh
Hanung Teguh Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Hanya pegawe di kantor pajak nun jauh di Banda Aceh sana...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untukmu Teman...

13 Mei 2010   22:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:13 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tuhan berikan daku kekuatan

Mungkinkah kita terlupa

Tuhan ada janji-Nya

Bertemu berpisah kita

Ada rahmat dan kasih-Nya

Andai ini ujian

Terangilah kamar kesabaran

Pergilah gelita hadirlah cahaya

Assalaamu'alaikum, bagaimanakah kabarmu sobat? Pagi ini aku teringat kepadamu ketika mendengarkan nasyid ini. Nasyid yang penuh kenangan mengingatkanku akan kenangan bersamamu. Bersamamu di kampus biru itu dan "rumah" itu.

Ah, tak terasa sudah hampir 5 tahun lebih sejak pertemuan itu dan sudah hampir 2 tahun lebih kita hampir tak bersua. Tak terasa bukan? Berbagai amanah dan kesibukan terkadang melalaikan kita terhadap berlalunya waktu. Hingga tak terasa sekian tahun telah terlampaui.

Kangen, itulah yang kurasakan sekarang ini. Kangen dengan "nuansa" dan "aroma" perjuangan di masa lalu itu. Kangen dengan sederhananya suasana itu dan kangen dengan berbagai keakraban itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun