Para wisatawan cenderung memilih tempat terbuka yang menyuguhkan panorama alam. Â Karena tempat terbuka dianggap bisa mencegah mereka tertular covid-19.
Wisman Nggak Mau (Terlalu) Komitmen!
Kesehatan dan keselamatan menjadi hal terpenting di era pariwisata baru ini, sehingga kebijakan pembatalan perjalanan yang fleksibel akan menjadi nilai tambah untuk wisatawan.
Wisatawan mengetahui bahwa tubuh yang sehat adalah syarat wajib untuk melakukan perjalanan. Mereka paham daya tahan tubuh yang prima akan membuat mereka terhindar dari kemungkinan terjangkit virus Covid-19. Maka dari itu, wisatawan berharap ada kebijakan yang lebih fleksibel terkait pembatalan perjalanan karena alasan kesehatan.
Wisman Mau Perjalanan Sesuai Ekspektasi!
Transparansi informasi akan membangun kepercayaan wisatawan untuk menggunakan produk, jasa, atau layanan para pelaku usaha.Â
Wisatawan mendambakan perjalanan yang memberikan pengalaman luar biasa untuk mereka, atau minimal pengalaman tersebut sesuai dengan ekspektasinya. Sangat disarankan untuk para pelaku usaha di industri pariwisata bisa memulainya dengan memberikan informasi sejelas dan setransparan mungkin.
Wisatawan tidak mau rugi, mereka merasa sudah mengeluarkan biaya. Maka dari itu, para wisatawan cenderung melakukan riset dan pencarian yang mendalam mengenai destinasi dan akomodasi tempat wisata yang mereka inginkan.
Wisman Pasca Pandemi, Wisatawan Eco Friendly!
Wisman peduli dengan kondisi destinasi yang akan dikunjungi. Destinasi yang menjunjung kelestarian lingkungan menjadi daya tarik bagi mereka.Â
Wisatawan yang akan melakukan perjalanan di era pasca pandemi lebih peduli dengan lingkungan. Mereka ingin agar destinasi wisata yang mereka kunjungi menjaga dan melestarikan lingkungan sekitarnya.
Para wisatawan beranggapan bawah kelestarian lingkungan adalah hal yang harus dijaga bersama. Mereka menganggap jika kelestarian lingkungan tidak terjaga, maka keberlangsungan sebuah destinasi wisata bisa terancam. Â Mereka takut tidak bisa lagi datang ke tempat yang sama di masa mendatang
Pergeseran dari Pariwasata Massal (Mass Tourism) ke Pariwisata Berkualitas (Quality Tourism)
Salah satu perubahan besar di era pasca pandemi adalah adanya perubahan jenis pariwisata. Ada pergesaran dari pariwisata massal (mass tourism) ke pariwasata berkualitas (quality tourism).
Kini para wisatawan cenderung menghindari tempat-tempat wisata yang mengandalkan jumlah wisatawan yang masif dan ramai.