Unsur 'hemat' ini juga tidak hanya terbatas pada transportasi atau akomodasi. Makanan, tempat berbelanja, serta pengeluaran lainnya juga akan berpengaruh pada keputusan para Gen Z saat sedang dan akan melakukan traveling.
Â
KEY INSIGHT 1:Â
Dekati mereka dari dompet, kemudian turun masuk ke hati.
Rekomendasi dari teman dan keluarga sangat diperhatikan ketika mereka mencari sebuah destinasi atau akomodasi. Namun ketika mereka mencari informasi destinasi, akomodasi, dan kegiatan wisata di internet, review atau ulasan dari traveler lain juga sangat berpengaruh. Maka dari itu destinasi dan kegiatan saja tidak cukup untuk menjual, harus ada review dan ulasan dari traveler lain agar menjadi pertimbangan yang kuat bagi para Gen Z.
influencer juga bisa memengaruhi keputusan para Gen Z. Namun harus diingat bahwa anak muda sudah cerdas dalam memilih mana influencer yang benar-benar 'tulus' dan mana influencer yang pura-pura tulus atau berbayar. Â
KEY INSIGHT 2:Â
Rekomendasi dan Review dari kerabat, teman, keluarga, dan traveler lain adalah kunci untuk menjual sebuah destinasi, akomodasi, dan kegiatan wisata pada Gen Z Indonesia.
Pantai adalah simbol healing para Gen Z. Angin yang sepoi-sepoi, pasir yang lembut, serta deru ombak menjadi elemen-elemen penyembuh dari stress berbagai tekanan dan rutinitas sehari-hari. Jika brand ingin mencari sebuah ikon yang merepresentasikan healing bagi Gen Z, maka pantai dan elemen-elemen yang dekat  dengan pantai bisa jadi sebuah pilihan.
Destinasi atau tujuan wisata penting bagi Gen Z, tetapi lebih penting lagi adalah budaya didalamnya. Jika ingi mempromosikan sebuah tempat wisata, promosikan juga budaya, kegiatan-kegiatan budayanya, dan tempat-tempat untuk mempelari budaya tersebut dengan lebih dalam.
Â