Mohon tunggu...
Adinda Ramadhani
Adinda Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Jember

Author 📚 || Selflove || Hobby 🌻

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peradaban Amerika Pra-Columbus: Kehidupan Suku Maya 200-250 SM

3 Juni 2024   15:00 Diperbarui: 3 Juni 2024   15:06 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suku Maya Amerika/https://www.suara.com/tekno/2018/11/02/204500/ditemukan-gerbang-dunia-bawah-suku-maya-isinya-mengerikan?page=all

Bangsa Indian, sebagai populasi asli Amerika, menghuni wilayah tropis di Meksiko dan Peru. Pada masa keemasan mereka, benua Amerika bagian Tengah, khususnya di Meksiko, Guatemala, dan Honduras, menyaksikan berkembangnya beberapa kebudayaan suku Indian, termasuk suku Maya yang terkenal. Suku Maya adalah yang pertama mengembangkan peradaban maju dengan pusat kebudayaan di Guatemala, menonjol dengan tingkat peradaban tinggi dan budaya khas.

Peradaban Maya berkembang selama berabad-abad dan mencapai puncaknya antara tahun 250 dan 900 Masehi, yang dikenal sebagai Periode Klasik. Nenek moyang orang Maya diyakini berasal dari migrasi manusia pertama yang melintasi Bering Land Bridge dari Siberia ke Amerika sekitar 20.000 tahun yang lalu. Setelah sampai di Amerika Utara, kelompok-kelompok ini secara bertahap bergerak ke selatan, mencari sumber daya alam dan lahan subur untuk pertanian.

Pada awal milenium pertama SM, komunitas-komunitas yang nantinya dikenal sebagai Maya mulai menetap di wilayah Mesoamerika. Mereka bertransisi dari kehidupan nomaden menjadi menetap dengan basis pertanian, dengan jagung sebagai tanaman utama yang mendukung pertumbuhan populasi mereka. Dalam beberapa abad, peradaban Maya berkembang pesat dengan menciptakan kota-kota besar seperti Tikal, Palenque, dan Copán, yang menjadi pusat kebudayaan, perdagangan, dan kekuasaan politik.

Sistem Kehidupan Suku Maya

Suku Maya, meskipun sering mengalami konflik antar daerah, tidak pernah dijajah atau disatukan oleh satu negara atau kekaisaran. Sepanjang sejarahnya, wilayah Maya terdiri dari berbagai kelompok masyarakat dan pemerintahan, termasuk negara dan Chifdom. Berbeda dengan negara atau kerajaan lain yang biasanya dicirikan oleh kekompakan dan kerja sama antar daerah, hubungan masyarakat dan pemerintahan suku Maya lebih rumit. Hubungan ini didasarkan pada persekutuan yang saling membantu sekaligus saling bermusuhan dan perebutan kekuasaan, hingga membentuk hubungan vasal. Pada masa tertentu, masyarakat Maya dapat mendirikan pemerintahan setara dengan negara besar pada masanya.

Sistem Politik dan Struktur Sosial

Pada masa pra-klasik, sistem politik Maya berkembang menjadi teopolitik, di mana ideologi elit menjadi justifikasi wewenang penguasa, yang diperkuat lewat pertunjukan umum, ritual, dan agama. Masyarakat Maya pada masa ini terbagi menjadi dua golongan: elit dan rakyat jelata. Seiring bertambahnya populasi, masyarakat menjadi lebih terspesialisasi dan organisasi politik semakin rumit. Pertumbuhan penduduk dan penyerangan antar kerajaan memperkuat segmen masyarakat kaya.

Memasuki masa klasik, masyarakat Maya terbagi menjadi empat golongan:

  1. Raja: Golongan tertinggi yang titahnya harus dijalankan tanpa bantahan.
  2. Elit: Bangsawan atau orang kaya yang dekat dengan raja.
  3. Golongan Menengah: Pengrajin, imam, pejabat berpangkat rendah, pedagang, dan prajurit.
  4. Rakyat Jelata: Petani, hamba, buruh, dan budak.

Kepercayaan dan Tradisi

Suku Maya percaya bahwa roh leluhur dan kehendak alam terkait erat dengan para dewa pencipta mereka. Menurut kepercayaan mereka, penciptaan bumi adalah kehendak dewa angin dan dewa langit, yang disebut Huracan. Mereka meyakini bahwa manusia diciptakan dari kayu atau pepohonan, dengan laki-laki tercipta dari ranting pohon. Ketidakpuasan para dewa terhadap ciptaan sebelumnya, yaitu tumbuhan dan hewan, menyebabkan penciptaan manusia. Konsep penciptaan ini dianggap sebagai putaran waktu kehidupan yang diciptakan oleh para dewa, di mana suku Maya yang lama digantikan oleh yang baru. Suku Maya juga sangat menghormati leluhur mereka, yang dibuktikan dengan tradisi mengubur anggota keluarga di bawah rumah dan memberikan penyembahan sesuai status sosial mereka.

Pertanian dan Perdagangan

Jagung merupakan makanan pokok suku Maya. Selain jagung, mereka menanam cabai, kacang-kacangan, kentang, labu, dan tanaman seperti Agave Americana yang menghasilkan minuman mabuk pukque. Jagung dikonsumsi dengan cara direbus dan dipanggang. Mereka juga menanam kakao dan vanili yang sangat dihargai oleh kaum elit, serta kapas untuk kebutuhan pakaian.

Pada masa pasca klasik, perdagangan suku Maya dimulai dengan menjual budak. Memasuki masa klasik, perdagangan mereka bervariasi dengan produk seperti kakao, obsidian, keramik, tekstil, makanan, minuman, serta lonceng dan kapak tembaga. Biji kakao digunakan sebagai mata uang, dan sering terjadi pemalsuan. Mayoritas pedagang berasal dari golongan menengah, sementara golongan elit hanya berdagang di sekitar tempat tinggal mereka. Karena tidak memiliki hewan pengangkut, suku Maya menggunakan kano untuk transportasi di sungai dan perairan.

Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan

Suku Maya dikenal dengan perkembangan pesat dalam bidang pendidikan, terutama dalam sistem penulisan mereka. Sistem tulisan Maya adalah yang paling maju di Mesoamerika, melebihi aksara Epi-Olmek dan Zapotek. Penulisan Maya bersifat logisilabis, memadukan glif suku kata dengan logogram yang melambangkan kata, menjadikannya sistem terbaik pada masanya. Selain penulisan, suku Maya juga mengembangkan bahasa untuk interaksi serta mempelajari matematika dan astronomi, yang masih relevan dan terus berkembang dalam pelajaran modern.

Peninggalan Suku Maya: Warisan Arsitektur, Ilmu Pengetahuan, dan Astronomi

Arsitektur dan Kota-Kota Besar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun