Mohon tunggu...
Adinda Ramadhani
Adinda Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Jember

Author 📚 || Selflove || Hobby 🌻

Selanjutnya

Tutup

Film

Awas Spoiler: Review Film "Monster" (2023), Film yang Penuh Pesan Tersirat

27 Januari 2024   09:58 Diperbarui: 28 Januari 2024   09:28 2691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Monster, merupakan film asal Jepang dengan di direct oleh Hirokazu Koreeda, resmi rilis di Indonesia pada tanggal 3 Januari 2024 lalu dan berhasil menarik minat banyak kalangan untuk menontonnya.

Sinopsis

Film ini menggambarkan kisah melalui tiga sudut pandang yang berbeda. Pertama, kita melihat dunia melalui mata seorang ibu tunggal yang memiliki anak bernama Minato, yang khawatir karena anaknya selalu pulang dalam keadaan tidak baik. Akhirnya, dia mengetahui bahwa Minato menjadi korban kekerasan dari wali kelasnya di sekolah. Sudut pandang kedua datang dari Hori sensei, wali kelas Minato, yang mengungkapkan bahwa perilaku anehnya di sudut pandang ibu Minato memiliki alasan tertentu. Menurut Hori, Minato juga terlibat dalam pembullyan terhadap temannya, Yori. Namun, sudut pandang ketiga mengungkapkan Minato sebagai individu yang bersahabat baik dengan Yori, bahkan sering menghabiskan waktu berdua. Dari tiga perspektif ini, film ini memainkan peran dalam memperlihatkan kompleksitas karakter dan mengajarkan kita untuk tidak cepat menghakimi, karena kita mungkin saja menjadi 'monster' yang tidak terduga dalam kisah ini. 

Review

Di awal film Monster ini mulai, kita akan melihat melalui sudut pandang ibu Minato yang mana suatu hari mendapati keanehan dari anaknya yang selalu pulang dengan keadaan tidak baik, dan sering menanyakan pertanyaan aneh yang tidak ia mengerti, ia bahkan menemukan anaknya tidak pulang dan malah berada di terowongan bekas jalur kereta api sendirian sambil menyerukan kalimat "siapakah monsternya?'

Tentunya hal ini menimbulkan kecurigaan padanya dan memaksa Minato untuk jujur apa yang sebenarnya terjadi padanya. Dan betapa kagetnya ia mendengar penuturan Minato bahwa ternyata ia mengalami kekerasan di sekolah yang dilakukan oleh wali kelasnya bernama Hori. Ia pun mendatangi sekolah Minato guna meminta penjelasan sang guru, namun yang ia dapatkan malah tingkah laku aneh dan tidak masuk akal dari guru-guru di sana. Pada sudut pandang ini, kita diajak untuk ikut merasakan kebingungan dan kekesalahan yang dirasakan ibu Minato, membuat kita berspekulasi negatif pada sekolah hingga guru-guru yang ada di sana.

Film Monster 2023
Film Monster 2023

Sudut pandang kedua diperlihatkan dari sisi Hori sensei. Ia merupakan guru baru yang ditunjuk menjadi wali kelas di kelas Minato. Suatu hari ia mendapati Minato mengamuk di kelasnya sambil melemparkan barang-barang temannya. Ia pun mencoba untuk menghentikan hal tersebut namun secara tidak sengaja menyenggol hidung Minato hingga mengeluarkan darah. 

Dan kejadian berikutnya, sering ia temui Minato yang menganggu Yori, salah satu muridnya juga yang memang pendiam dan ceria. Hingga ketika ibu Minato datang menunduhnya melakukan kekerasan, ia ingin menjelaskan yang sebenarnya terjadi namun guru-guru di sana malah menghalanginya dengan alasan bahwa tidak seharusnya seorang guru menyalahkan muridnya yang sebentar lagi akan menghadapi ujian. Hal ini seakan menunjukkan bahwa guru tidak memiliki wewenang untuk berbicara dan memberikan alasan atas hukuman yang ia berikan pada seorang murid, yang seperti ini masih seringkali terjadi. Orangtua juga hanya akan mempercayai ucapan anaknya tanpa mau tahu kejadian yang sebenarnya, sehingga yang selalu disalahkan adalah seorang guru.

Lalu di sudut pandang ketiga, merupakan sudut pandang dari MInato sendiri yang sebenarnya ia berteman baik dan dekat dengan Yori. Yori adalah anak lelaki yang sering dibully karena dianggap berbeda dan memiliki penyakit hanya karena ia suka bunga dan lebih nyaman berteman dengan perempuan. Tidak ada yang mau berteman dengannya, ia pun selalu dijaili oleh teman-teman di kelas. Hanya Minato yang mau berbicara dengan dia bahkan membelanya ketika dijaili oleh yang lain, meskipun caranya salah. Mereka juga sering menghabis waktu bersama dan bermain di gerbong bekas yang telah tak terpakai. Untuk kelanjutan cerita, apa yang sebenarnya terjadi antara Minato dan Yori, Hori sensei, bahkan ibu Minato bisa kalian cari tau sendiri di filmnya.

Film Monster 2023
Film Monster 2023

Jujur, aku tertarik menonton film Monster ini karena sering banget muncul di beranda dan kedua idol kesukaanku (Jungwon & Sunghoon) juga menontonnya saat di Jepang, jadi semakin penasaran. Film ini mengandung banyak sekali pesan tersirat yang diperlihat melalui setiap adegannya yang tidak kita sadari ternyata memiliki makna dan keterkaitan. Susah sekali untuk memahami alur cerita dari film Monster ini hanya dari satu kali tontonan, perlu beberapa kali menonton hingga kita bisa memecahkan teori di balik setiap adegan dalam filmnya.

Dan menurut aku pribadi, monster di sini bukanlah dalam artian yang sebenarnya. Ini adalah kiasan bahwa setiap manusia punya sisi buruk di dalam diri mereka masing dan itu bisa menjadi mimpi buruk (monster) untuk orang lain maupun dirinya sendiri. Penilaian sepihak yang sering kita berikan kepada orang lain tanpa tahu kehidupannya lebih dalam juga bisa dikatakan monster untuk orang lain. Tiddak baik menjudge seseorang hanya karena dia berbeda dengan kita dan tingkah lakunya dinilai tidak lazim. Film Monster ini juga menyampaikan pesan bahwa jangan terlalu cepat mengambil penilaian dan men-cap buruk sebelum melihat dari sudut pandang lain, karena itulah, penonton seperti kita pun bisa termasuk 'monster' yang dimaksud dalam film ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun