Mohon tunggu...
Ari Susmiyati
Ari Susmiyati Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi Universitas Pamulang

Halo saya Ari! Mahasiswi yang sedang mengeksplor dan tertarik dengan dinamika bisnis startup teknologi. Selain belajar, aku juga suka membahas musik, film, dan berbagai pengalaman sehari-hari. Pribadi yang senang mendengarkan cerita, kalau ada pengalaman seru, unik atau insight menarik, yuk berbagi di sini!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Evaluasi Sumber Daya Ekonomi untuk Keberlanjutan Proyek di Indonesia

30 Desember 2024   08:00 Diperbarui: 30 Desember 2024   04:11 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Summary Report (Sumber: Pinterest)

Kolaborasi Sektoral: Melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk memperkuat implementasi ekonomi hijau di berbagai sektor, termasuk transportasi dan pertanian.

3. Hilirisasi Sumber Daya Alam untuk Nilai Tambah

Hilirisasi adalah langkah strategis yang bertujuan untuk:

  • Meningkatkan Nilai Ekonomi: Mengolah bahan mentah menjadi produk jadi atau setengah jadi sebelum diekspor, sehingga memberikan kontribusi ekonomi yang lebih besar.

  • Menciptakan Lapangan Kerja: Mendorong pembangunan pabrik pengolahan di daerah penghasil sumber daya alam, yang pada gilirannya menciptakan peluang kerja lokal.

  • Pengurangan Ekspor Bahan Mentah: Mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah untuk memperkuat daya saing ekonomi nasional di pasar global.

4. Keseimbangan Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan

Konsep keberlanjutan menggarisbawahi pentingnya:

  • Efisiensi Sumber Daya: Mengoptimalkan penggunaan sumber daya untuk mengurangi pemborosan.

  • Kesejahteraan Masyarakat: Mengintegrasikan dampak sosial dalam proses pengambilan keputusan bisnis, termasuk pemberdayaan komunitas lokal.

  • Pelestarian Lingkungan: Memastikan bahwa aktivitas ekonomi tidak merusak ekosistem alam, melalui praktik bisnis yang bertanggung jawab dan regulasi yang ketat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun