Sumber dana untuk proyek atau kegiatan berkelanjutan telah diidentifikasi melalui berbagai mekanisme dan inisiatif yang ada. Pendanaan yang solid dan beragam memainkan peran penting dalam memastikan keberlanjutan jangka panjang dari inisiatif-inisiatif tersebut. Berikut adalah sumber-sumber pendanaan utama yang dapat dimanfaatkan beserta pendekatan strategis untuk mengoptimalkannya:
1. Pendanaan Publik
Pendanaan publik mencakup dana dari pemerintah dan lembaga internasional:
Lembaga Internasional:
Global Environment Facility (GEF) dan Green Climate Fund (GCF) menyediakan dukungan finansial besar untuk proyek-proyek mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Serikat supranasional seperti Uni Eropa menawarkan program hibah untuk proyek-proyek inovatif yang mendukung pembangunan berkelanjutan.
Pendanaan Nasional dan Daerah:
Pemerintah pusat dan daerah di Indonesia telah mengalokasikan anggaran khusus untuk inisiatif lingkungan melalui kebijakan seperti Dana Desa Hijau dan Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL).
Instrumen kebijakan fiskal, seperti penghapusan subsidi bahan bakar fosil, juga digunakan untuk mengalihkan dana ke proyek-proyek ramah lingkungan.
Strategi Penggunaan: