Mohon tunggu...
Ari Susmiyati
Ari Susmiyati Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi Universitas Pamulang

Halo saya Ari! Mahasiswi yang sedang mengeksplor dan tertarik dengan dinamika bisnis startup teknologi. Selain belajar, aku juga suka membahas musik, film, dan berbagai pengalaman sehari-hari. Pribadi yang senang mendengarkan cerita, kalau ada pengalaman seru, unik atau insight menarik, yuk berbagi di sini!

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Sumber Pendanaan untuk Proyek Berkelanjutan: Pendekatan Holistik dan Strategis

30 Desember 2024   04:00 Diperbarui: 30 Desember 2024   03:53 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Pinterest)

Sumber dana untuk proyek atau kegiatan berkelanjutan telah diidentifikasi melalui berbagai mekanisme dan inisiatif yang ada. Pendanaan yang solid dan beragam memainkan peran penting dalam memastikan keberlanjutan jangka panjang dari inisiatif-inisiatif tersebut. Berikut adalah sumber-sumber pendanaan utama yang dapat dimanfaatkan beserta pendekatan strategis untuk mengoptimalkannya:

1. Pendanaan Publik

Pendanaan publik mencakup dana dari pemerintah dan lembaga internasional:

  • Lembaga Internasional:

    • Global Environment Facility (GEF) dan Green Climate Fund (GCF) menyediakan dukungan finansial besar untuk proyek-proyek mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

    • Serikat supranasional seperti Uni Eropa menawarkan program hibah untuk proyek-proyek inovatif yang mendukung pembangunan berkelanjutan.

  • Pendanaan Nasional dan Daerah:

    • Pemerintah pusat dan daerah di Indonesia telah mengalokasikan anggaran khusus untuk inisiatif lingkungan melalui kebijakan seperti Dana Desa Hijau dan Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL).

    • Instrumen kebijakan fiskal, seperti penghapusan subsidi bahan bakar fosil, juga digunakan untuk mengalihkan dana ke proyek-proyek ramah lingkungan.

  • Strategi Penggunaan:

    • HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      5. 5
      6. 6
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Financial Selengkapnya
      Lihat Financial Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun