Kekuatan (Strengths): Apa yang menjadi keunggulan organisasi dibandingkan kompetitor? Misalnya, teknologi mutakhir atau tim yang sangat berbakat.
Kelemahan (Weaknesses): Apa saja hal yang perlu diperbaiki? Misalnya, kurangnya infrastruktur atau sumber daya manusia yang tidak memadai.
Peluang (Opportunities): Apa saja peluang yang tersedia di pasar? Misalnya, tren baru atau segmen pasar yang belum tergarap.
Ancaman (Threats): Apa saja risiko yang mungkin menghambat? Misalnya, regulasi baru atau persaingan yang semakin ketat.
Dengan analisis SWOT, organisasi dapat menyusun strategi yang memaksimalkan kekuatan dan peluang sekaligus memitigasi kelemahan dan ancaman.
5. Kembangkan Strategi yang Tepat
Berdasarkan misi, sasaran, dan hasil analisis SWOT, organisasi dapat mengembangkan strategi yang sesuai. Strategi ini harus mencakup:
Rencana Operasional: Langkah-langkah praktis untuk mencapai sasaran.
Rencana Keuangan: Pengalokasian sumber daya untuk mendukung implementasi strategi.
Rencana Pemasaran: Taktik untuk memasarkan produk atau layanan kepada pelanggan.
Sebagai contoh, jika analisis menunjukkan bahwa perusahaan memiliki peluang untuk memasuki pasar baru, strategi yang dikembangkan dapat mencakup penelitian pasar, pengembangan produk khusus, dan kampanye pemasaran yang ditargetkan.