Pemenuhan kalsium yang cukup , ibu hamil akan  terhindar dari risiko osteoporosis di masa depan.
Oleh karena itu, menjaga asupan kalsium yang cukup selama kehamilan tidak hanya penting untuk kesehatan tulang bayi, tetapi juga untuk melindungi kesehatan tulang ibu di kemudian hari.
Untuk memenuhi kebutuhan kalsium, Anda bisa mengonsumsi produk susu seperti susu dan yogurt, tofu yang kaya kalsium, serta sayuran hijau seperti bok choy dan brokoli.
Vitamin D adalah kunci membantu penyerapan kalsium. Salah satu cara terbaik untuk mendapatkan vitamin D adalah dengan menikmati sinar matahari pagi yang hangat.Â
Selain itu, ikan berlemak seperti salmon dan mackerel menyediakan dosis vitamin D yang melimpah. Susu yang diperkaya juga bisa menjadi pilihan tambahan yang bermanfaat.
Terakhir, zat besi memiliki peran penting dalam produksi sel darah merah dan mencegah anemia.
Kekurangan zat besi selama kehamilan bisa memiliki dampak serius bagi kesehatan ibu dan bayi.
Kondisi ini tidak hanya berpotensi mengganggu perkembangan kehamilan secara keseluruhan,tetapi juga meningkatkan risiko bayi lahir prematur atau dengan berat badan lahir rendah (BBLR).Â
Bayi yang lahir dengan BBLR lebih rentan terhadap berbagai masalah kesehatan, termasuk stunting.
zat besi dapat diperoleh dari daging merah seperti daging sapi dan ayam, sayuran hijau seperti bayam, serta biji-bijian bergizi seperti quinoa dan lentil.
Pemantauan Pertumbuhan Anak Balita
Memastikan pertumbuhan anak balita berjalan dengan baik adalah salah satu tanggung jawab terbesar bagi orang tua.