Mohon tunggu...
Bento
Bento Mohon Tunggu... Administrasi - cara cepat untuk bisa menulis ya menulis

penikmat bacaan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Langkah Proaktif Mencegah Gizi Buruk Anak, Menjaga Kesehatan Ibu Hamil Mewujudkan Indonesia Emas 2045

16 September 2024   00:00 Diperbarui: 16 September 2024   02:11 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Dibalik pesatnya pertumbuhan ekonomi dan turunnya angka kemiskinan Indonesia, masalah gizi pada anak dan ibu hamil masih menghantui negeri ini.

Menurut data terbaru yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP, dalam RAKORNAS Percepatan Penurunan Stunting 2024 pada 4 September 2024, sekitar 5,8 juta balita di Indonesia menghadapi berbagai masalah gizi.

 Angka ini mencakup balita yang mengalami gizi kurang, gizi buruk, wasting, weight faltering, dan stunting.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun pemerintah telah meluncurkan berbagai intervensi spesifik untuk mengatasi masalah ini, keberhasilan dari program-program tersebut sangat bergantung pada dukungan aktif dari masyarakat, khususnya para orang tua.

Menjadi orang tua bukan sekadar menjalani peran suami-istri, tetapi juga memikul tanggung jawab besar dalam memastikan kesehatan anak, terutama selama 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

berikut adalah beberapa langkah penting yang dapat diambil untuk mewujudkan masa depan anak yang sehat dan cerah,

  • Perhatikan Asupan Gizi Memadai untuk Ibu Hamil

Anak yang sehat dimulai dari ibu yang sehat. Oleh karena itu, ibu hamil memerlukan asupan gizi yang cukup dan seimbang selama kehamilan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.

Adapun asupan makanan bergizi yang dibutuhakan  selama masa kehamilan adalah  makan mengandung protein, karbohidrat, lemak sehat, serta vitamin dan mineral dalam jumlah yang tepat.

Protein sangat penting  selama kehamilan. Karena protein diperlukan untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan, serta untuk pembentukan sel-sel baru pada janin.

Sumber protein bisa ditemukan dalam berbagai makanan bergizi seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, produk susu seperti yogurt dan keju, serta kacang-kacangan seperti kacang merah dan hitam.

Selama masa kehamilan, ibu hamil membutuhkan energi ekstra untuk mendukung perkembangan janin yang sehat. Karena itu, asupan karbohidrat yang cukup menjadi sangat penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun