Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.
John dan Anna adalah sepasang kekasih di sebuah desa yang dihiasi oleh perbukitan hijau nan asri. Mereka berpacaran sejak di bangku SMA kelas satu.
John dan Anna sangat cocok satu sama lain. Orang Tua John, bekerja sebagai buruh tani di Desa. Sedangkan Anna, anak yatim paitu yang tinggal Bersama neneknya.
Hal ini, membuat hubungan emosional mereka semakin dekat, saling mendukung, dan memiliki impian yang sama untuk membangun masa depan yang lebih baik dan hidup bahagia bersama.
Setelah lulus SMA, John meminta Anna melanjutkan kuliah di Kota karena Anna orangnya pintar, agar kelak dapat memperoleh pekerjaan yang lebih baik dan mengubah nasib mereka. Setalah itu, baru mereka akan menikah.
Karena cintanya, John berjanji akan bekerja mencari uang untuk biaya kuliah Anna. Walaupun keptusan john ini, ditentang oleh kedua orang tuanya. John kokoh dengan penderiannya.
Ting... ting...
Suara handphone berdering:
"Halo, Sayang! aku punya berita baik." ucap anna
"Halo, yang! Apa sayang diterima kuliah?" Tanya john
Jawab Anna: "Iya yang, aku dinyatakan lulus dan diterima di perguruan tinggi pilihaku!"
"Selamat untuk pencapaianmu yang luar biasa!, sayang" kata john
Anna bercerita ke John, ia telah mencari beberapa beasiswa dan mendapatkan beberapa, tapi masih ada biaya yang perlu ditutupi. Anna tidak ingin memberatkan John, tetai ia butuh bantuan tambahan.
John pun bekerja sekeras mungkin, untuk membiayai semua biaya yang diperlukan untuk kuliah anna.
Ketika Ia merasa putus asa.
John teringat akan janjinya kepada Anna. Hatinya penuh keputusasaan, tetapi dia tahu dia harus tetap kuat untuk Anna. Dia memutuskan untuk mencari cara lain untuk mendapatkan uang.
Dengan tekad yang bulat, John mulai mencari pekerjaan tambahan. Dia bekerja sepanjang malam sebagai satpam di perkebunan teh, dan siang harinya sebagai buruh bangunan. Meskipun tubuhnya lelah, Johnya terus bekerja demi Anna.
Akhirnya, setelah 4 tahun John dan Anna berjuang, Anna pun lulus kuliah dan memperoleh gelar sarjana.
Anna pun Anna pulang ke desanya, tetapi kepulangannya kali ini, bukan untuk tinggal di desanya atau pun menikah dengan john,
melaikan untuk menyampaikan bahwa ia merasa, ia dan john telah tumbuh dalam arah yang berbeda sejak anna lulus kuliah.
"Apa maksudmu?" tanya John
"Aku merasa bahwa kita tidak lagi sejalan. Aku ingin mengejar karier dan mengeksplorasi peluang di luar desa ini, sementara kamu terlihat lebih nyaman dengan kehidupan di sini." Jawab Anna
Anna pun meninggalkan john dan kembali ke perantaunnya.
Pelajaran yang dapat dipetik adalah Cintai lah seseorang sesuai takarannya. Tidak boleh berlebihan. Sebesar apun pengorbanan dalam percintaan, Kembali lagi pada peresaan orang yang kita cintai, Perasaan manusia itu berubah-ubah.
Takaran cinta, memberikan kasih sayang dan perhatian yang cukup atau seimbang tanpa mengabaikan atau meremehkan kebutuhan dan perasaan kita sendiri.
Salam Bulan penuh kasih sayang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H