Mohon tunggu...
Stockpile.id
Stockpile.id Mohon Tunggu... Mahasiswa - https://stockpile.id/

Aplikasi jual sayur dan buah lokal dari hasil bumi Kabupaten Malang dan Kota Batu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa UM Gagas Aplikasi "Stockpile" untuk Bantu Distribusi dan Meningkatkan Hasil Panen

29 Agustus 2021   10:12 Diperbarui: 29 Agustus 2021   10:15 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi COVID-19 menjadi fenomena pandemi abad 21 dengan segala dampak negatif yang ditimbulkannya. Menurunnya mobilitas masyakat terjadi sejak pandemi seperti menurunnya pendapatan rumah tangga, ketersediaan lapangan kerja, daya beli, hingga ketidakseimbangan permintaan dan penawaran (demand & supply) di pasar.  

Tak terkecuali pada sektor pertanian, di Kabupaten Malang misalnya pada kisaran pertengahan tahun 2020 lalu mendapati petani yang membagi-bagikan hasil buminya secara cuma-cuma kepada pengendara motor karena melimpahnya hasil panen serta pasar yang tutup karena dampak dari PSBB. Selain itu, minimnya pengetahuan petani akan literasi digital khususnya marketing pada media sosial di Kabupaten Malang menjadi fokus masalah.

Kendati berangkat dari permasalahan tersebut empat mahasiswa Universitas Negeri Malang yang terdiri dari Vienna Agatha Tampubolon, Nila Cahayati, Ajimas Syaban Lintang Jauhar, Vera Vevalemsa Sitepu, serta Ibu Ermita Yusida selaku pembimbing secara gamblang menggagas inovasi untuk mereduksi dampak pandemi serta meningkatkan hasil panen petani lokal di Kabupaten Malang dan Kota Batu dengan Aplikasi Stockpile "Super-Speed Supply Chain Sayur dan Buah Sebagai Upaya dalam Meningkatkan Produktivitas Petani di Kabupaten Malang". 

Inovasi tersebut akhirnya membawa empat mahasiswa berprestasi tersebut berlaga dalam kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang nantinya akan digelar pada bulan September mendatang.

Stockpile sendiri merupakan aplikasi penjualan buah dan sayur lokal yang yang terspesialisasi atas hasil bumi petani di Kabupaten Malang dan Kota Batu. Keunggulan aplikasi "Stockpile" adalah produk buah dan sayur yang dijual terspesialisasi pada hasil bumi asli Kabupaten Malang dan Batu, distribusi dalam penjualan sayur dan buah lokal segar ini dilakukan 2 kali sehari, yaitu pagi (05.30 -- 10.00 WIB) dan sore (15.00 -- 17.00 WIB) guna memastikan sayur atau buah segar dan terjamin kualitasnya ketika sampai di tangan pelanggan. 

Pada aplikasi Stockpile juga melayani pembayaran secara COD ataupun melalui transfer. Tim telah bermitra bersama anggota GAPOKTAN di Desa Gunungronggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang. 

Bersama GAPOKTAN Desa Gunungronggo empat mahasiswa mengambil langsung hasil bumi petani untuk langsung dijual melalui aplikasi yang telah dibuat. Selain bermitra dengan GAPOKTAN Desa Gunungrenggo, tim pula menjalin kerjasama dengan melijo (penjual tradisional) serta beberapa agen untuk membantu percepatan distribusi.

Adapun konsumen dapat membeli buah dan sayur secara langsung melalui aplikasi "Stockpile" yang dapat diunduh di website stockpile.id. Stockpile sendiri sudah berhasil melakukan penjualan pertamanya dengan melakukan PO selama empat hari yaitu pada hari Senin sampai Kamis (9 -12 Agustus 2021). Setelah PO ditutup, tim Stockpile mendata buah dan sayur yang dibeli konsumen untuk diinformasikan kepada mitra. 

Keesokan harinya pada Jumat pagi, tim Stockpile meninjau quality control pada produksi pengemasan lalu mengambil buah dan sayur tersebut untuk segera langsung diditribusikan ke tangan konsumen agar kualitas buah dan sayur tetap terjamin. 

Gambar 2. Ragam jenis buah dan sayur yang dijual pada Aplikasi Stockpile/DOKPRI
Gambar 2. Ragam jenis buah dan sayur yang dijual pada Aplikasi Stockpile/DOKPRI
Aplikasi Stockpile berangkat dan menggagas pasar dengan melakukan promosi melalui berbagai aplikasi sosial media. Inovasi ini diharapkan dapat membantu pemasaran, distribusi, resiliansi, serta meningkatkan pendapatan petani terutama di tengah pandemi COVID-19 di mana konsumsi sayur dan buah pula menjadi esensial. 

Dengan beberapa klik, stockpile akan menyajikan ragam buah dan sayur segar untuk sampai didepan rumah. Tetap sehat dan meminimalisir kerumunan dengan cara cepat membeli sayur dan buah di dalam rumah saja.

Gambar 3. Branding aplikasi Stockpile melalui media sosial/dokpri
Gambar 3. Branding aplikasi Stockpile melalui media sosial/dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun