Berbicara soal inflasi, sepertinya kata ini tidak asing lagi di telinga kita ya? Sebab kita sering mendengar maupun menjumpai kata tersebut entah itu dari media televisi maupun media cetak.Â
Tapi, kira-kira setiap orang yang mendengar kata inflasi sudah paham dan mengerti belum ya apa inflasi itu sebenarnya? Untuk menambah pengetahuan kita tentang inflasi, pembahasan kali ini akan mengupas seputar inflasi. Are you ready? Oke here we go again..
Pertama, kita akan membahas mengenai pengertiannya terlebih dahulu. Sebab kita tidak akan bisa melangkah lebih jauh kalau dasarnya saja belum tahu. Jadi inflasi merupakan kenaikan harga barang-barang yang terjadi secara umum dan terus menerus.Â
Apabila readers sering menganalisa, mungkin readers akan menyadari bahwa uang Rp. .100.000 pada tahun 1990-an jika dibelanjakan dapat membeli barang-barang hampir sekeranjang penuh, tapi coba bandingkan uang Rp .100.000 jika dibelanjakan pada masa kini hanya akan bisa membeli beberapa barang saja.Â
Atau contoh lainnya mie, mie tahun 1990-an harganya Rp. 400 rupiah saja coba bandingkan dengan harga mie sekarang yang sudah di kisaran Rp. 2.500-an. Yaps! Fenomenan tersebut terjadi salah satunya karena inflasi. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang memengaruhi terjadinya inflasi, dibawah ini kita akan bahas semuanya!
Terjadinya peningkatan kebutuhan
Seperti yang sudah diulas sedikit tadi, salah satu penyebab harga barang terus mengalami kenaikan karena permintaan masyarakat akan barang-barang yang ada di pasar terus mengalami peningkatan. Sehingga, dalam hal ini juga hukum permintaan dalam ilmu ekonomi bekerja. Analogi mudahnya seperti ini, ketika ada satu barang yang diminati oleh 5 orang maka penjual akan memberikan harga yang cukup mahal untuk barang tersebut karena peminatnya banyak.
Inflasi terjadi karena dorongan biaya
Maksudnya disini terjadinya inflasi karena adanya kelangkaan yang menyebabkan bahan-bahan untuk kebutuhan produksi menjadi mahal. Ketika harga produksi mahal maka harga barang yang dihasilkan pun akan mengalami kenaikan.
Banyaknya jumlah uang yang beredar
Ketika Bank Sentral mencetak uang dalam jumlah banyak, otomatis masyarakat pun memegang uang dalam jumlah banyak. Banyaknya uang yang beredar di masyarakat akan menyebabkan terjadinya inflasi. Kenapa? Karena jumlah uang yang beredar lebih banyak daripada barang yang dibutuhkan masyarakat.