Mohon tunggu...
Stella Kennita
Stella Kennita Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

'Mengobati' Kanker dengan Kanker?

25 September 2017   20:35 Diperbarui: 25 September 2017   20:43 1139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alasan yang kesepuluh adalah kemoterapi menyebabkan kerontokan rambut yang merupakan efek samping yang sangat umum, selain itu kulit juga menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari.

Dalam beberapa kasus, kemoterapi dapat menghancurkan semua sel kanker dalam tubuh manusia dan sebagai hasilnya seseorang dapat benar-benar sembuh dari kanker. Ada kemungkinan sel kanker tumbuh lagi tapi kemudian kemo dianjurkan sebagai pengobatan yang sedang berlangsung justru untuk melawan kekambuhan itu. Kemo tidak memiliki tingkat dampak yang sama terhadap semua jenis kanker. Selain itu, dampak kemo sangat bervariasi karena stadium kemajuan kanker atau memburuk. Kemo dapat mengurangi atau mengelola gejala kanker dan juga dapat membantu dalam menunda kemajuan tahap tertentu atau ke tahap yang lebih parah.

Kemoterapi dapat diberikan melalui suntikan. Seperti injeksi diberikan pada paha, pinggul, lengan atau di bawah perut. Kemoterapi intra-arterial melibatkan pemberian obat langsung ke arteri kanker. Kemoterapi intra-peritoneal diberikan ke dalam rongga peritoneum, yang merupakan bagian tubuh yang mengandung perut, usus, hati dan ovarium. Kemoterapi intravena diberikan ke pembuluh darah. Ada krim yang tersedia saat ini yang bisa diaplikasikan secara topikal.

 Pil oral, cairan atau kapsul juga tersedia yang bisa ditelan. Obat kemoterapi secara langsung mempengaruhi sel kanker di tubuh yang melarang hal yang sama untuk membelah dan berkembang biak, kemoterapi dapat diperkenalkan di tubuh pasien baik langsung di tempat kanker atau disuntikkan ke dalam darah. Obat kemo menghentikan pertumbuhan atau menghancurkan sel tubuh yang aktif dan sel kanker yang ditargetkan. Obat kemo sangat kuat. Mereka membunuh sel yang tumbuh dengan cepat, meski bukan sel kanker. Jadi, beberapa sel sehat normal yang tumbuh cepat bisa dirugikan. Hal ini dapat menyebabkan efek samping.

Dari pembahasan yang sudah saya sebutkan diatas, saya dapat menarik kesimpulan bahwa kemoterapi memang memiliki dampak positif yaitu dapat menghambat proses pembelahan sel kanker yang membelah atau tumbuh dengan sangat cepat, namun kemoterapi juga membawa dampak negatif karena kemo justru menyebabkan kerusakan permanen ke seluruh tubuh dan menghancurkan sistem kekebalan tubuh yang merupakan komponen paling penting dalam mendapatkan yang baik. Selain itu, kemo adalah karsinogen yang sangat beracun yang dapat menyebabkan kanker sekunder di seluruh tubuh.

Sementara kemoterapi adalah cara yang dianggap sangat efektif untuk mengobati kanker, ada pilihan yang lebih baik yang saat ini sedang diteliti untuk menyelamatkan semua cacat fisik dan mental yang disebabkan oleh kemoterapi. Jelas, semua efek sampingnya sangat merugikan pasien kanker, yang menyebabkan mereka memiliki waktu yang lebih lama untuk pulih. 

Kemoterapi seharusnya hanya merupakan pengobatan sementara untuk kanker, dan harus diganti dengan perawatan yang lebih efektif dan lebih alami untuk membantu pasien merasa nyaman saat menghadapi sesuatu yang mengerikan seperti kanker. Sudah cukup buruk bahwa pasien menderita kanker, mereka seharusnya tidak harus menderita saat mencoba mengobatinya juga. Meski kemoterapi tidak sempurna dan tidak bisa menyembuhkan setiap pasien, namun pengobatan ini membaik dan tingkat keberhasilannya meningkat dari sebelumnya.

Jadi, mengapa 'mengobati' kanker dengan terapi yang menyebabkan kanker?

Sekian penjelasan dari saya, semoga artikel ini bermanfaat. Jangan lupa sebelum melakukan segala sesuatu, selalu pertimbangkan dengan baik-baik resiko atau dampak yang akan didapatkan jika kita melakukan hal tersebut, apakah sebanding dengan apa yang sudah kita korbankan selama ini. Terimakasih, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan.

Daftar Pustaka : 1 | 2 | 3 | 4 | 5 |

Irnaningtyas. 2014 . BIOLOGI untuk SMA/MA Kelas XI . Jakarta : Penerbit Erlangga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun