Nikah di KUA atau Kantor Urusan Agama kini tengah jadi tren baru di media sosial. Hal ini terjadi karena banyak generasi muda yang memilih resepsi sederhana yang gratis supaya uang yang seharusnya digunakan untuk biaya resepsi bisa disimpan untuk keperluan lainnya.
Tren ini mulai berkembang saat pandemi Covid 19 melanda ketika pemerintah membatasi ruang gerak masyarakat. Namun kini tren ini makin marak diadopsi karena biaya yang murah dan dirasa lebih privasi.
Selain itu banyak kelebihan yang bisa didapat ketika nikah di KUA
1. Biaya Pernikahan Gratis
Nikah gratis di KUA bukan hanya bualan semata, memang nyata nikah di KUA itu tidak dikenakan biaya apapun karena sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 48 Tahun 2014 tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Departemen Agama.
Tapi peraturan ini berlaku untuk hari kerja saja. Jika ingin melaksanakan di luar hari kerja atau hari libur maka akan dikenakan biaya hanya sebesar Rp 600.000 saja.
2. Mudah dan Hemat Waktu
Nikah di KUA tentunya mempelai tak perlu repot menyiapkan keperluan resepsi. Tidak perlu pusing membagi undangan, katering, gedung, sovenir ataupun hal lainnya terkait resepsi. Pernikahan di KUA juga tak membutuhkan waktu lama.
3. Uang di Tabung
Seperti yang udah dijelaskan tadi, bahwa nikah di KUA itu gratis tentu saja mempelai tak perlu pusing memikirkan berapa biaya sewa gedung, katering, ataupun lainnya. Tentu saja hal itu membuat uang dikantong tetap aman, sehingga uangnya bisa ditabung untuk membeli keperluan lain.
Pernikahan di KUA tentunya mendobrak stigma nikah yang ribet mahal serta melelahkan. Tren ini juga bisa dijadikan sebagai solusi untuk pasangan yang ingin menikah tanpa memberatkan.Â
Tren ini tentunya harus bisa dikembang, karena dari pada menghabiskan banyak waktu dan uang untuk mempersiapkan resepsi yang ujung-ujungnya malah numpuk utang di awal bahtera rumah tangga, mending waktu dan uangnya digunakan untuk menyusun action plan kedepan untuk mencapai tujuan bersama dalam pernikahan. Bukankah hal itu akan lebih romantis?
Jika hal ini mulai berkembang dan menjadi hal wajar, orang tua tak akan sibuk mengurusi gengsinya lantaran anaknya ingin nikah sederhana yang dianggap tidak wajar. Maka dari itu, Yuk Wajarkan Nikah Gratis di KUA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H