Selain penggunaan aplikasi e-booklet, dalam mengidentifikasi lumut juga dapat digunakan teknologi berbasis QR Code. Dimana dalam QR Code tersebut, dapat disajikan karakteristik atau ciri-ciri tumbuhan lumut yang dapat diakses dengan mudah. Kita hanya tinggal men-scan QR Code apabila ingin mengetahui jenis lumut yang kita inginkan.Â
Setelah di-scan maka nanti akan muncul informasi tentang berbagai deskripsi dan gambar-gambar lumut. Perbedaannya dengan e-booklet adalah QR Code ini tidak menggunakan aplikasi dengan artian langsung terhubung internet, sedangkan e-booklet dapat diakses melalui aplikasi yang dapat di-download terlebih dahulu pada device yang digunakan.Â
Tentunya kedua teknologi ini dapat kita akses kapan saja dan dimana saja dengan mudah dalam mengidentifikasi lumut. Tantangan yang dimiliki oleh teknologi berbasis QR Code juga sama dengan aplikasi e-booklet, yaitu harus disediakan kuota internet dalam mengaksesnya.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa sangat dibutuhkan teknologi terkini dalam mengidentifikasi tumbuhan lumut. Kita dapat menggunakan teknologi e-booklet dan QR Code sebagai media interaktif dan efisien. Sehingga nantinya dapat mempermudah kita dalam melakukan identifikasi lumut dengan cepat dan efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H