Mohon tunggu...
Siti FatimahHusna
Siti FatimahHusna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN jakarta prodi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia.

Saya hanya manusia biasa makan nasi yang tidak luput dari kesalahan, dan menyukai kucing karna mereka lembut dan lucu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kesulitan Belajar, Lupa, dan Kejenuhan dalam Belajar

21 Desember 2024   16:37 Diperbarui: 21 Desember 2024   16:37 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Proses belajar sering kali menghadapi tantangan seperti kesulitan belajar, lupa, dan kejenuhan.

1. Kesulitan Belajar
Kesulitan belajar terjadi ketika siswa mengalami hambatan dalam memahami atau mengingat materi. Penyebabnya dapat berasal dari faktor internal, seperti rendahnya motivasi atau gangguan emosi, maupun eksternal, seperti metode pengajaran yang kurang efektif. Solusinya meliputi bimbingan belajar, program remedial, dan pendekatan yang sesuai kebutuhan siswa.

2. Lupa dalam Belajar
Lupa adalah ketidakmampuan mengingat informasi yang telah dipelajari. Hal ini sering disebabkan oleh kurangnya pengulangan, kelebihan informasi, atau gangguan proses penyimpanan dalam memori. Cara mengatasinya termasuk teknik pengulangan, pembuatan catatan penting, dan menghubungkan informasi baru dengan konsep lama.

3. Kejenuhan Belajar
Kejenuhan muncul akibat rutinitas monoton, tekanan akademik, atau kurangnya variasi dalam metode pembelajaran. Untuk mengatasinya, diperlukan variasi teknik belajar, waktu istirahat yang cukup, serta motivasi dan penghargaan untuk meningkatkan semangat belajar.

Dengan mengidentifikasi dan menangani ketiga masalah tersebut, proses belajar dapat menjadi lebih efektif dan menyenangkan bagi siswa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun