Mohon tunggu...
St Fatihah
St Fatihah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah mataram

hobi mendengarkan lagu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Artikel 11 Gangguan dalam Perkembangan Sosial-Emosional

18 Januari 2025   11:39 Diperbarui: 18 Januari 2025   11:39 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Penyebab Gangguan dalam Perkembangan Sosial-Emosional
     Gangguan dalam perkembangan sosial-emosional dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:

- Genetik : Beberapa gangguan, seperti ADHD dan gangguan spektrum autisme, dapat memiliki komponen genetik yang berkontribusi terhadap risiko perkembangan tersebut.
 
- Lingkungan : Lingkungan keluarga yang tidak stabil, pengalaman trauma, atau pengabaian dapat mempengaruhi perkembangan sosial-emosional anak. Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan yang penuh konflik atau kekerasan sering kali mengalami kesulitan dalam mengembangkan keterampilan sosial yang sehat.

- Faktor Sosial : Stres sosial, seperti bullying atau isolasi dari teman sebaya, juga dapat berkontribusi terhadap gangguan dalam perkembangan sosial-emosional. Anak-anak yang mengalami bullying mungkin merasa tertekan dan cemas, yang dapat menghambat kemampuan mereka untuk berinteraksi dengan orang lain.

Dampak Gangguan dalam Perkembangan Sosial-Emosional
     Gangguan dalam perkembangan sosial-emosional dapat memiliki dampak jangka pendek dan jangka panjang. Dalam jangka pendek, anak-anak mungkin mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan dengan teman sebaya, yang dapat menyebabkan isolasi dan kesepian. Dalam jangka panjang, gangguan ini dapat mengganggu perkembangan keterampilan interpersonal yang penting, memengaruhi kesehatan mental, dan meningkatkan risiko masalah mental di masa dewasa.

Kesimpulan
Gangguan dalam perkembangan sosial-emosional adalah masalah serius yang dapat mempengaruhi kualitas hidup anak. Dengan memahami jenis-jenis gangguan, penyebabnya, dan dampaknya, orang tua, pendidik, dan profesional kesehatan dapat lebih siap untuk memberikan dukungan yang diperlukan. Intervensi dini, seperti terapi, dukungan sosial, dan pendidikan tentang keterampilan sosial, sangat penting untuk membantu anak-anak mengatasi tantangan ini dan mengembangkan keterampilan sosial-emosional yang sehat. Dengan dukungan yang tepat, anak-anak dapat belajar untuk mengelola emosi mereka dan membangun hubungan yang positif dengan orang lain, yang sangat penting untuk kesejahteraan mereka di masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun