Mohon tunggu...
St Fatihah
St Fatihah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah mataram

hobi mendengarkan lagu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Artikel 11 Gangguan dalam Perkembangan Sosial-Emosional

18 Januari 2025   11:39 Diperbarui: 18 Januari 2025   11:39 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Gangguan dalam Perkembangan Sosial-Emosional

Perkembangan sosial-emosional adalah aspek penting dalam kehidupan anak yang mencakup kemampuan untuk memahami, mengelola emosi, dan membangun hubungan yang sehat dengan orang lain. Namun, tidak semua anak mengalami perkembangan ini dengan lancar. Berbagai gangguan dapat menghambat kemampuan mereka dalam berinteraksi sosial dan mengelola emosi, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka. Artikel ini akan membahas beberapa gangguan yang umum terjadi dalam perkembangan sosial-emosional, penyebabnya, serta dampaknya terhadap anak.

Jenis-Jenis Gangguan dalam Perkembangan Sosial-Emosional

 1. Gangguan Kecemasan

Gangguan kecemasan adalah salah satu gangguan yang paling umum dialami oleh anak-anak. Anak-anak yang mengalami kecemasan sering kali merasa tertekan, cemas, atau takut dalam situasi sosial. Mereka mungkin menghindari interaksi dengan teman sebaya, mengalami kesulitan dalam berbicara di depan umum, atau merasa cemas ketika harus berpisah dari orang tua. Gangguan ini dapat menghambat perkembangan keterampilan sosial, membuat anak merasa terisolasi, dan mengganggu kemampuan mereka untuk membentuk hubungan yang sehat.

 2. Gangguan Perhatian dan Hiperaktivitas (ADHD)

Anak-anak dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) sering kali menghadapi tantangan dalam mengatur perhatian dan kontrol impuls. Mereka mungkin kesulitan untuk fokus, mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas, dan cenderung bertindak tanpa berpikir. Gangguan ini dapat mengganggu interaksi sosial mereka, karena anak-anak dengan ADHD mungkin tidak memahami norma sosial atau perilaku yang tepat dalam situasi tertentu. Hal ini dapat menyebabkan konflik dengan teman sebaya dan kesulitan dalam membangun hubungan yang positif.

 3. Gangguan Spektrum Autisme (ASD)

Gangguan Spektrum Autisme adalah kondisi neurodevelopmental yang mempengaruhi kemampuan individu dalam berkomunikasi dan berinteraksi sosial. Anak-anak dengan ASD mungkin mengalami kesulitan dalam memahami isyarat sosial, seperti ekspresi wajah dan nada suara, serta kesulitan dalam menjalin hubungan dengan orang lain. Mereka mungkin menunjukkan minat yang terbatas pada interaksi sosial dan lebih suka terlibat dalam aktivitas yang repetitif. Tantangan ini dapat memengaruhi perkembangan sosial dan emosional anak secara signifikan.

 4. Gangguan Depresi

Depresi tidak hanya terjadi pada orang dewasa; anak-anak juga dapat mengalami gangguan ini. Gejala depresi pada anak dapat muncul sebagai perubahan suasana hati, kehilangan minat dalam aktivitas yang sebelumnya disukai, dan kesulitan dalam menjalin hubungan. Anak-anak yang depresi sering kali merasa cemas, tidak berdaya, dan merasa terisolasi. Gangguan ini dapat mengganggu kemampuan mereka untuk berinteraksi dengan teman sebaya dan mengelola emosi mereka dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun