Struktur layanan bimbingan konseling komprehensif yang terakhir adalah dukungan sistem. Dukungan sistem diberikan dengan tujuan untuk memantapkan program bimbingan dan konseling. Dukungan sistem ini sendiri berkaitan dengan aspek administrasi dan manajemen. Layanan ini dapat berupa sebuah konsultasi antar guru BK dengan personel-personel sekolah lain juga dengan orang tua dan masyarakat guna untuk merencanakan program kolaborasi dengan beberapa pihak tersebut guna untuk menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif bagi perkembangan para siswanya. Selain konsultasi dapat berupa sebuah kegiatan manajemen yang mencakup; (1) perkembangan program; (2) perkembangan staf-staf sekolah terkait; (3) pemanfaatan sumber daya; dan (4) perkembangan penataan kebijakan. [1] Implementasi layanan ini dapat berupa keterlibatan komite sekolah dalam pemahaman mengenai pentingnya bimbingan konseling di sekolah. Dalam layanan bimbingan konseling sendiri, pastinya guru BK juga menggunakan data-data siswa dan sekolah yang dikelola secara baik dengan tujuan untuk dapat membantu kemajuan siswa dan memastikan bahwa ssiwa tersebut sudah mendapatkan apa yang mestinya didapatkan dari sekolahnya. Kalender kegiatan yang dirancang oleh guru BK dengan pihak terkait untuk siswa juga termasuk dalam implementasi layanan ini. Begitu juga dengan penyiapan anggaran yang diperlukan dalam pelaksanaan suatu program serta penyiapan fasilitas belajar.
SUMBER REFERENSI
[1] Â Â Â S. Yusuf, Bimbingan dan Konseling Perkembangan Suatu Pendekatan Komprehensif. Bandung: PT. Refika Aditama, 2019.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H