Metode penelitian yang digunakan ialah metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif pada umumnya digunakan dalam dunia ilmu sosial dan humaniora. Ilmu yang berkaitan dengan pola dan tingkah laku manusia.Â
Pada dasarnya penelitian menggunakan metode kualitatif ini mencoba untuk mengerti, mendalami, dan berusaha menerobos masuk kedalam suatu gejala dan menginterpretasikan juga menyimpulkan gejala tersebut sesuai dengan konteks yang ada.
Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan dengan triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.(Wijaya, 2018) Tujuannya yaitu untuk menjelaskan fenomena secara jelas dan terperinci untuk menunjukkan pentingnya detail data yang diteliti.
Tahap-tahap dilakukannya penelitian kualitatif yaitu, merumuskan masalah sebagai fokus penelitian, mengumpulkan data di lapangan, menganalisis data, merumuskan studi hasil, dan menyusun rekomendasi pembuatan keputusan. (Luis & Moncayo, n.d.)
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tes minat bakat merupakan bagian dari tes psikologi. Tes psikologi yaitu tes yang dilakukan untuk mengetahui secara terukur perbedaan antar individu di berbagai macam situasi.
Dalam dunia pedidikan tes psikologi bertujuan untuk mengetahui tingkat kecerdasan individu yang merupakan potensi dasar keberhasilan pendidikan. Tes psikologi pun memiliki beberapa macam tes, diantaranya adalah; tes intelegensi, tes bakat minat, tes kepribadian, dan macam-macam tes lain.Â
Dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai tes bakat minat. Tes bakat minat bertujuan membantu individu menyesuaikan jurusan atau ekstra kurikuler dalam pendidikan sehingga bakat dan potensinya dapat diaktualkan secara optimal. Kesukaran belajar atau ketidakmampuan dalam belajar. (Nur'aeni, 2012)
Banyak dampak buruk yang dapat terjadi apabila individu tidak mengenali dirinya sendiri. Seperti merasa salah jurusan di dunia perkuliahan yang akan membuat individu tidak nyaman selama melangsungkan perkuliahan.Â
Biasanya hal tersebut terjadi dikarenakan ia mengambil jurusan dengan cara melihat peluang terendah, melihat jurusan terfavorit, maupun melaksanakan perintah orang tua.Â
Hal teserbut membuat individu tidak maksimal menyerap apa yang seharusnya ia dapat. Dan berakhir tidak mendapatkan hasil yang maksimal diakhir.Â