Mohon tunggu...
Stevy Ira Marsyanda
Stevy Ira Marsyanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kenali saya Stevy Ira Marsyanda ( Tepi ) , seorang Mahasiswa berprestasi dari Universitas Pamulang Fakultas Sastra , prodi Sastra Indonesia. Simak kisah inspiratifnya dalam meneliti dan mengembangkan kekayaan bahasa Indonesia!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menggali Kedalaman Makna dalam Bahasa Indonesia

20 Juni 2024   01:11 Diperbarui: 20 Juni 2024   01:22 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ruang Lingkup Makna dalam Bahasa Indonesia: Pengertian dan Contoh 

Makna adalah konsep yang sangat penting dalam  bahasa Indonesia. Makna dapat diartikan sebagai ide, gagasan, atau konsep yang terkait dengan kata, frasa, atau kalimat dalam suatu bahasa. Dalam bahasa Indonesia, makna dapat berupa makna literal, makna figuratif, atau makna implisit. Menurut Emil Salim, ruang lingkup didefinisikan dalam bentuk benda, pengaruh, dan suasana yang dirasakan di sekitar kita. Ruang lingkup sebagai urusan yang ingin berhubungan dengan kehidupan manusia. Mulai dari masalah politik ekonomi, benda, alam semesta, sosial, dan lain sebagainya yang bisa diangkat.

Makna Literal 

Makna Literal adalah makna yang terkait dengan arti kata secara langsung dan jelas. Contoh makna literal adalah:

  • Kata "makan" berarti mengkonsumsi makanan.
  • Kata "minum" berarti mengkonsumsi minuman.

Makna Figuratif

Makna figuratif adalah makna yang terakit dengan arti kata secara tidak langsung dan melalui perbandingan, metafora, atau simbolisme. Contoh makna figuratif:

  • Kata "hati" dapat berarti perasaan atau emosi.
  • Kata "mata" dapat berarti penglihatan atau pandangan.

Makna Implisit 

Makna implisit adalah makna yang tidak langsung dan tidak jelas, namun dapat dipahami melalui konteks dan konteksnya. Contoh makna implisit adalah:

  • kalimat "Dia pergi ke kantor" dapat berarti dia bekerja atau memiliki pekerjaan.
  • Kalimat "Dia memiliki mobil" dapat bersrti dia memiliki kendaraan

Faktor- Faktor yang Memperngaruhi makna:

  • Konteks: Konteks dapat mempengaruhi makna kata atau kalimat. Misalnya, kalimat "Dia pergi ke kantor" dapat berarti dia bekerja jika dikatakan dalam konteks pekerjaan, namun dapat berarti dia pergi ke kantor untuk urusan lain jika dikatakan dalam konteks lain.
  • Kultur : Kultur dapat mempengaruhi makna kata atau kalimat. Misalnya, kata "makan" dapat berarti mengkonsumsi makanan, namun dalam budaya Jawa, " makan" juga dapat berarti berbagai makanan.
  • Sosial: Sosial dapat mempengaruhi makna kata atau kalimat. Misalnya, kalimat "Dia memiliki mobil" dapat berarti dia memiliki kendaraan yang mewah jika dikatakan dalam konteks masyarakat yang memiliki status sosial tinggi.

Pentingnya Makna dalam Bahasa Indonesia 

Makna sangat penting dalam bahasa Indonesia karena mempengaruhi cara berkomunikasi dan cara memahami pesan. Dengan memahami pesan yang dikomunikasikan dengan lebih baik dan menghindari kesalahpahaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun