Environmental Ranger: Garda Terdepan dalam Penyelamatan Sungai dan Pantai dari Bencana Sampah Plastik
Penulis:
Firuliza Nurus Sofi
Fatwa Laqsalyna Salsabilla
Permasalahan sampah di era modern ini telah menjadi ancaman yang cukup serius bagi lingkungan, baik lingkungan perairan maupun lingkungan yang berada di daratan, seperti sungai dan pantai. Apalagi dengan bertambahnya jumlah penduduk tentunya sampah yang timbul juga akan semakin bertambah akibat dari aktivitas manusia. Komposisi sampah yang dihasilkan dari aktivitas manusia, seperti sampah organik sebesar 60-70% dan sampah anorganik sebesar 30-40%, yang 14% terdiri dari sampah plastik (Purwaningrum, 2016).Â
Sampah plastik merupakan sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan anorganik, dimana diperlukan waktu yang cukup lama agar dapat terurai dengan sempurna. Sampah plastik jika terus diabaikan akan menumpuk dan mengganggu lingkungan serta ekosistem, kemudian juga dapat mengganggu resapan air dan sirkulasi udara ke dalam tanah, karena sifatnya yang sulit terurai dan tidak dapat menyerap air, serta elastis. Sampah plastik juga tidak hanya membunuh organisme yang berada di darat, tetapi juga dapat menjerat serta membunuh organisme di perairan, karena tercemarnya perairan akibat sampah plastik (Utami dan Ningrum, 2020). Untuk mengatasi hal ini, perlu dilakukan sebuah upaya dan munculah sebuah inisiatif yang dikenal sebagai environmental ranger sebagai garda terdepan dalam penyelamatan sungai dan pantai dari sampah plastik.
Environmental ranger merupakan sekelompok sukarelawan yang menjadi garda terdepan dalam menyelamatkan sungai dan pantai dari dampak buruk akibat pembuangan sampah plastik yang dilakukan oleh oknum masyarakat. Sukarelawan ini bergerak aktif di sepanjang aliran sungai dan garis pantai untuk membersihkan sampah plastik, serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, environmental ranger juga aktif di media sosial mengingat era digital yang saat ini yang sangat cepat diakses dan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ikut bergerak aktif dalam gerakan lingkungan.Â
Salah satu environmental ranger yang banyak dikenal dan dilirik oleh masyarakat serta sektor pemerintahan adalah Pandawara Group. Pandawara Group merupakan kelompok komunitas peduli lingkungan dari Bandung yang kegiatan utamanya adalah mengurangi sampah di lingkungan sekitar, terutama aliran sungai dan kemudian area sekitar pantai. Gebrakan bersih-bersih sampah yang dilakukan oleh mereka berawal dari keresahan tempat tinggal mereka yang sering terkena banjir akibat aliran sungai yang tersumbat akibat sampah.
Environmental ranger juga berkolaborasi dengan pemerintah setempat juga sektor swasta untuk ikut bergerak aktif dalam menjaga lingkungan dan bijak dalam menggunakan plastik sekali pakai, serta mampu mengelola limbah yang baik. Kolaborasi antar berbagai sektor ini dapat menciptakan sinergi yang kuat dan membawa dampak positif lebih besar dalam upaya penyelamatan serta pembersihan lingkungan. Selain Pandawara Group juga terdapat komunitas pembersih lingkungan lainnya yang juga turut berperan dalam pelestarian alam, seperti Pepelingasih (Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih), Sorong Peduli Sampah, dan Ourconservasea.Â
Ketiga komunitas ini menjadi wadah bagi anak muda untuk bergerak secara aktif dengan melakukan aksi nyata yang dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan, seperti edukasi masyarakat, pembersihan sampah di laut, dan lainnya. Kolaborasi antar komunitas pembersih lingkungan dengan berbagai sektor juga menciptakan jaringan solidaritas yang memperkuat upaya dalam mengatasi masalah global, seperti sampah plastik, dimana antar komunitas dapat bertukar ide, strategi, dan pengalaman untuk menciptakan solusi yang lebih efektif. Selain aksi fisik, environmental ranger juga menjadi agen perubahan sosial karena mampu mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi aktif dalam pengurangan penggunaan sampah plastik sekali pakai dan menciptakan kebiasaan hidup yang ramah lingkungan.
Garda terdepan dalam upaya penyelamatan sungai dan pantai dari bencana sampah plastik, yaitu Environmental Ranger, seperti Pandawara Group, Pepelingasih (Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih), Sorong Peduli Sampah, dan Ourconservasea adalah contoh nyata kolaborasi lintas sektor dan masyarakat dapat menciptakan perubahan positif dengan memanfaatkan platform media sosial. Environmental ranger ini tidak hanya membersihkan lingkungan secara fisik, tetapi juga melibatkan masyarakat dalam perubahan perilaku.Â
Dengan upaya bersama, kita dapat memastikan bahwa sungai dan pantai terbebas dari ancaman sampah plastik, menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat untuk generasi mendatang. Mari bersama-sama menjadi bagian dari perubahan ini, karena setiap tindakan kecil kita dapat membawa dampak besar untuk bumi kita tercinta. Bersama, kita dapat menciptakan perubahan positif yang membawa dampak jangka panjang untuk generasi mendatang.
Â
DAFTAR PUSTAKA
Purwaningrum, P. (2016). Upaya mengurangi timbulan sampah plastik di lingkungan. Indonesian Journal of Urban and Environmental Technology, 8(2), 141-147.
Utami, M. I., & Ningrum, D. E. A. F. (2020). Proses Pengolahan Sampah Plastik di UD Nialdho Plastik Kota Madiun. Indonesian Journal of Conservation, 9(2), 89-95.
Benih Baik. (2023). Pandawara Group: Aksi Heroik 5 Pemuda Bersihkan Sampah. Diambil dari https://benihbaik.com/cerita-baik/cerita-kebaikan/aksi-heroik-pandawara-group-bersihkan-sampah. Diakses  pada tanggal 08 Desember 2023, pukul 21.23 WIB.
EcoNusa. (2021). 3 Komunitas Anak Muda Peduli Lingkungan di Indonesia yang Wajib Kamu Tahu. Diambil dari https://econusa.id/id/ecodefender/3-komunitas-anak-muda-peduli-lingkungan-di-indonesia-yang-wajib-kamu-tahu/. Diakses pada 9 Desember 2023, pukul 05.32 WIB.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H