Mohon tunggu...
Stevino Adi Kurnia
Stevino Adi Kurnia Mohon Tunggu... Mahasiswa - S1 Kimia Universitas Brawijaya

Saya adalah seorang kimiawan yang bergerak di bidang penelitian obat dan sintesis bahan organik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Optimasi Pendanaan Penelitian Dalam Riset Ilmiah: Pendekatan dan Strategi

21 Desember 2023   14:55 Diperbarui: 21 Desember 2023   15:34 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nizam mendorong penelitian yang melibatkan mahasiswa. Sebab, pendidikan tinggi dimaksudkan untuk mempersiapkan sumber daya manusia masa depan agar lebih kreatif, inovatif, dan tanggap terhadap permasalahan yang dihadapi melalui kemampuan melakukan penelitian dan inovasi. Oleh karena itu, peneliti didorong untuk melibatkan mahasiswa dalam proyek penelitiannya.

Pendanaan yang telah didapatkan tentunya perlu untuk diadakan optimalisasi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas penelitian, yang mana dengan adanya pendanaan yang memadai, penelitian dapat dilakukan dengan lebih cermat dan teliti, sehingga meningkatkan kualitas hasil penelitian. Dana yang cukup juga akan membantu menarik peneliti berbakat ke proyek penelitian sehingga akan meningkatkan peluang keberhasilan penelitian. Tentunya selain itu, keberlangsungan proyek penelitian sangat bergantung pada optimalisasi pendanaan, yaitu dengan adanya ketercukupan dana juga memastikan kelangsungan proyek penelitian sehingga hasil penelitian dapat dipublikasikan dan diimplementasikan.

Strategi dan prinsip yang telah didapat untuk melakukan optimalisasi pendanaan yaitu

  1. Penentuan Prioritas Penelitian: Langkah pertama dalam optimalisasi pendanaan penelitian adalah menetapkan prioritas penelitian yang jelas. Hal ini dapat dilakukan dengan mempertimbangkan isu-isu penting dalam bidang penelitian yang relevan dengan tujuan dan misi lembaga pendanaan.
  2. Perencanaan yang Matang: Langkah awal adalah perencanaan yang matang. Peneliti harus mengidentifikasi dengan jelas tujuan, metodologi, dan anggaran yang dibutuhkan sebelum mengajukan proposal.
  3. Diversifikasi Sumber Pendanaan: Selain mengandalkan sumber pendanaan utama seperti dana pemerintah, peneliti juga dapat mencari pendanaan dari sektor swasta, lembaga nirlaba, atau crowdfunding.
  4. Proposal yang Komprehensif: Proposal penelitian harus komprehensif dan meyakinkan. Hal ini akan meningkatkan peluang diterimanya proposal oleh pemberi dana. Proposal penelitian yang berkualitas akan lebih berpeluang mendapatkan pendanaan. Oleh karena itu, peneliti perlu memperhatikan aspek-aspek penting dalam penyusunan proposal penelitian, seperti kesesuaian dengan prioritas penelitian, kejelasan tujuan dan metodologi penelitian, serta kecukupan anggaran.
  5. Evaluasi dan Pelaporan Berkala: Selama pelaksanaan proyek, evaluasi berkala dan pelaporan progres kepada pemberi dana sangat penting untuk mempertahankan kepercayaan dan mendapatkan tambahan pendanaan jika diperlukan.
  6. Kolaborasi: Kolaborasi dengan peneliti lain atau institusi dapat membuka pintu bagi pendanaan tambahan dan sumber daya yang lebih besar.
  7. Pengembangan Sumber Daya Manusia: Salah satu aset paling berharga dalam penelitian adalah peneliti itu sendiri. Oleh karena itu, pendanaan harus digunakan untuk mendukung pelatihan dan pengembangan peneliti muda serta pembaruan pengetahuan peneliti senior. Peneliti yang memiliki kapasitas yang baik akan lebih mampu mengelola penelitian dengan baik. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan kapasitas peneliti, baik melalui pelatihan, seminar, maupun kegiatan lain yang relevan.
  8. Komunikasi Terbuka dengan Pemberi Dana: Penting untuk menjaga komunikasi terbuka dengan pemberi dana selama dan setelah penelitian berlangsung. Dengan memberikan laporan berkala tentang kemajuan penelitian, peneliti dapat membangun kepercayaan dan membuka pintu untuk pendanaan di masa depan.
  9. Transparansi dan Akuntabilitas: Lembaga pendanaan penelitian harus menjalani proses yang transparan dan akuntabel dalam mengelola dana penelitian. Ini mencakup pelaporan yang jelas tentang penggunaan dana dan hasil-hasil yang dicapai. Peningkatan akuntabilitas penggunaan dana penelitian: Dana penelitian yang digunakan harus dipertanggungjawabkan secara transparan dan akuntabel. Oleh karena itu, diperlukan sistem pengelolaan dana penelitian yang baik dan terintegrasi.
  10. Fleksibilitas Dana: Fleksibilitas dalam penggunaan dana penelitian dapat memungkinkan peneliti untuk menyesuaikan rencana mereka jika diperlukan selama proyek berlangsung.

DAFTAR PUSTAKA

Brown, A. (2020). "Effective Budgeting for Research Projects: A Guide for Researchers." Springer.

Kurniadi, R., Arpizal, A., Fajarsari, A. D., Yaldi, D., & Mayasari, M. (2023). STRATEGI OPTIMALISASI CAPAIAN IKU 5 UNIVERSITAS JAMBI: Strategy for Optimizing the Achievements of IKU 5 Universitas Jambi. Anterior Jurnal, 22(1), 106-110.

Johnson, M. (2019). "Maximizing External Research Funding: A Practical Guide." Wiley.

Smith, J. (2018). "Optimizing Research Funding: Strategies for Success." Academic Press.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun