Mohon tunggu...
Stevi Marcelina
Stevi Marcelina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Haloo, saya Stevi Marcelina Rahmadya akrab dipanggil Stevi. Membicarakan hobi saya suka sekali menonton film, mendengarkan musik dan saya juga suka menjadi pendengar yang baik kepada orang lain. Suatu kesenangan jika saya bisa memahami seseorang untuk bisa menghadapi rintangan kehidupan dan membantu menemukan keputusan yang benar.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengetahuan Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling untuk membantu murid menemukan keputusan yang benar.

2 Agustus 2024   08:01 Diperbarui: 2 Agustus 2024   08:08 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  Guru BK adalah sosok yang penting dalam sistem pendidikan karena mereka membantu siswa menghadapi berbagai tantangan, baik akademik maupun pribadi, dan memfasilitasi pengembangan keterampilan kehidupan yang penting. Tak hanya dari segi akademis saja, namun mereka juga dapat membantu memengaruhi kondisi psikologis anak secara positif agar masa pendidikannya optimal.

Guru BK harus bisa bersahabat dengan muridnya supaya guru BK bisa membantu perkembangan para muridnya. Tugas guru BK harus peduli dengan anak dan remaja
karena generasi muda pemegang masa depan. Remaja atau pemuda pasti mempunyai banyak tantangan dalam memilih masa depan hidupnya dan guru BK berperan besar untuk memahami dan membantu murid untuk menemukan keputusan yang benar.

Tantangan masa depan ada 4 yaitu, volatility, uncertanity, complexity, ambiguity (VUCA) :
1. volatility : perubahan yang sangat cepat, mengguncang kestabilan kehidupan sebelumnya.
2. uncertanity : ketidakjelasan akan masa depan, banyak faktor yang berperan sehingga tidak bisa diprediksi.
3. complexity : terjadi karena adanya berbagai aspek yang berkaitan, adanya kompleksitas yang mempengaruhi diambilnya satu tindakan, kebingungan karena pemahaman atau model yang lama tidak bisa digunakan lagi.
4. ambiguity : ditentukan oleh perubahan yang sangat cepat, ketidakpastian, kompleksitas yang terjadi, ketidakjelasan/kebingungan dalam memaknai situasi yang dialami karena multi interpretasi.

Terjadinya banyak perubahan dalam kehidupan manusia. Kehidupan tersebut sudah berubah, sedang berubah dan akan selalu berubah menuju kehidupan yang lebih baik.

MAKNA BIMBINGAN DAN KONSELING

Bimbingan adalah suatu proses membantu seseorang dalam menentukan pilihan yang penting yang mempengaruhi kehidupannya, seperti memilih gaya hidup yang diinginkannya (Gladding, 2000: 4).
Disimpulkan bahwa bimbingan adalah bentuk kegiatan membantu individu membuat keputusan tentang pendidikan yang akan ditempuhnya dan atau karir yang akan dikejarnya.

American Counseling Association (ACA) mengungkapkan bahwa konseling adalah
penerapan prinsip-prinsip kesehatan mental, perkembangan psikologis atau manusia, melalui intervensi kognitif, afektif, perilaku, atau sistemik, dan strategi yang mencanangkan kesejahteraan, pertumbuhan pribadi, perkembangan karir, dan atau patologi.
Definisi ini dikemukakan untuk mencoba dan memenuhi kebutuhan berbagai tipe dan gaya konseling yang dipraktekkan oleh anggota ACA.

Dalam setting pendidikan, pasca layanan konseling mesti berlanjut dengan layanan bimbingan karena konseling, jelasnya peserta didik, berada pada lingkungan belajar dan perkembangan dimana layanan bimbingan secara terus menerus dilaksanakan.
Bimbingan dan konseling adalah upaya pedagogis untuk menciptakan kondisi optimum bagi perkembangan individu

LAYANAN DUKUNGAN SISTEM
Berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk membantu perkembangan memberikan layanan BK siswa dalam memberikan layanan BK, contohnya :
1. Orangtua Siswa
2. Wali Kelav/gunu
3. Tokoh Masyarakat
4. Praktisi
5. Alumni

Guru BK harus mampu melakukan penalaran dialektik, mampu menyesuaikan diri, toleran, tajam dalam melihat situasi cakap mengidentifikasi masalah. selain itu, kewajiban guru BK yaitu,
1. Memahami orang lain atas dasar perspektif subyektif orang lain yang bersangkutan. (bukan memikirkan pikiran sendiri)
2. Peduli terhadap kehidupan dan lingkungan orang lain.
3. Mampu berbagi rasa dengan orang lain. (berempati besar terhadap orang lain)
4. Menolak bertindak secara mekanistik.
5. Bersedia memperhatikan pikiran, perasaan, dan tindakan orang lain.

Sebelum guru BK memberikan bimbingan kepada orang lain, baiknya sudah melakukan hal-hal berikut :
1. Berkemauan untuk mengenali diri dengan segala keterbatasan & kelebihannya.
2. Berkemauan untuk mengenali orang lain dengan segala keterbatasan & kelebihannya.
3. Berkemauan untuk berkomunikasi dengan orang lain, terutama untukmendengarkan secara aktif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun