Kemudian yang kedelapan dan yang terakhir, kunjungan dilakukan ke produsen bantalan infus milik Teh Dedeh yang telah beroperasi sejak 2013. Usaha ini hanya menyediakan jasa, dengan bahan yang disediakan oleh rumah sakit. Teh Dedeh mengambil untung sebesar 1 ribu rupiah per pcs dan dalam sehari bisa memproduksi hingga 500 pcs. Selain bantalan infus, mereka juga pernah memproduksi APD, masker, dan gip, namun spesialisasi mereka tetap pada bantalan perban.
Secara keseluruhan, kunjungan ini memberikan wawasan penting tentang cara mengelola usaha, tantangan yang ada, dan peluang untuk mengembangkan UMKM. Selain itu, kunjungan ini menunjukkan betapa pentingnya kemampuan beradaptasi, membangun merek, dan efisiensi dalam meningkatkan daya saing di pasar.
