Tiga Sajak Kecil
/i/
bayang-bayang yang berhak setia
menyusul partitur ganjil
suaranya angin tumbang
agar bisa berpisah
tubuh ke tanah
jiwa ke angkasa
bayang-bayang ke serbamula
suaramu lorong kosong
sepanjang kenanganku
sepi itu, mata air itu
diammu ruang lapang
seluas angan-anganku
luka itu, muara itu
/ii/
di jantungku
sayup terdengar
debarmu hening
di langit-langit
tempurung kepalaku
terbit silau
cahayamu
dalam intiku
kau terbenam
/iii/
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!