Mohon tunggu...
Steven WilliamLim
Steven WilliamLim Mohon Tunggu... Lainnya - XB

Steven William

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cara Murid dalam Menghadapi Pandemi

19 Agustus 2020   16:47 Diperbarui: 19 Agustus 2020   16:57 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Semenjak diberlakukannya sistem PJJ, siswa-siswa SMA berpotensi untuk menjadi pasif karena keterbatasan ruang yang didukung oleh protokol kesehatan demi mengurangi resiko penyebaran wabah COVID-19. Mendengar hal ini, siswa tentunya tidak bisa semata-mata pergi keluar untuk bermain dan melakukan hobi outdoor mereka seperti dulu. Meski masih ada yang tetap melakukan hal demikian, namun semakin dewasa, biasanya keinginan untuk keluar cenderung lebih kecil dan lebih memilih untuk berdiam dirumah karena tidak ingin merepotkan diri, ditambah lagi tugas sekolah PJJ khususnya untuk murid SMA lebih ketat.

Berdasarkan pengamatan sederhana yang sudah saya amati sejak pandemi COVID-19 mulai menyebar, pola aktifitas masyarakat di sekitar lingkungan yang saya amati berubah pesat. Sejak awal COVID masuk dan PSBB pertama kali diterapkan, anak-anak SD sampai remaja sudah jarang terlihat keluar rumah. Mereka menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh hingga sekarang, dan mereka pun jarang berpergian untuk melakukan aktifitas dan hobi mereka.

Menurut beberapa murid di kelas, PJJ juga mempengaruhi mental mereka dalam mempelajari hal baru. Mereka harus beradaptasi dan mencari cara untuk menghibur diri agar tidak merasa kesepian. Karena manusia umumnya memiliki satu diantara dua sifat, yakni introvert dan extrovert, maka cara setiap orang untuk mengatasi masalah akan berbeda-beda. Introvert merupakan kepribadian seseorang yang cenderung lebih memusatkan diri ketimbang bersosialisasi dengan orang lain, sehingga dapat dikatakan pasif. Extrovert adalah kebalikan dari introvert, dimana orang tersebut lebih aktif dan memilih untuk bergaul daripada melakukan sesuatu sendiri. Berbicara tentang kegiatan siswa, hal yang paling umum dilakukan oleh banyak siswa untuk mengatasi rasa jenuh dari PJJ dan rasa kesepian adalah dengan bermain game dan meluangkan waktu lebih untuk membuka media sosial. Ini merupakan cara penyelesaian suatu masalah yang biasanya dilakukan oleh introvert.

Apabila siswa yang memiliki kepribadian introvert menyelesaikan cara dengan mengurung diri dan taat pada PSBB, maka bagaimanakah cara siswa yang extrovert mengatasi masalah kesepian dan rasa jenuh? Dari definisi yang telah dijabarkan diatas, maka kita seharusnya dengan mudah mengetahuinya, yakni mereka akan mengajak temannya untuk melakukan aktifitas di luar. Yang menjadi permasalahannya adalah pandemik sedang berlangsung, sehingga siswa benar-benar harus dipantau dan perlu ada kesadaran diri untuk menjaga kebersihan dan memakai masker, serta menjalani protokol kesehatan lainnya dengan baik.

Selain kepribadian extrovert dan introvert, masih ada satu kepribadian yang disebut ambivert. Ambivert adalah gabungan dari extrovert dan introvert, yang artinya orang yang memiliki kepribadian ambivert dapat melakukan hal yang bisa dilakukan introvert dan extrovert.

Ada berbagai macam cara yang murid-murid lakukan demi mengatasi rasa jenuh dan kesepian mengingat kondisi sekarang yang tidak mendukung. Semua kegiatan yang mereka lakukan berawal dari kepribadian mereka, antara introvert, extrovert, atau bahkan ambivert. Meski begitu, kepribadian introvert dan extrovert memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Siswa yang mengadopsi kepribadian introvert cenderung memiliki kreatifitas yang lebih terasah, namun kelemahannya adalah kurangnya interaksi dengan orang luar sehingga dapat terlihat canggung. Siswa yang mengadopsi kepribadian extrovert lebih mudah bergaul dan mudah mendapat teman, namun kelemahannya terletak pada ketergantungan yang berlebih setiap saat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun