Mohon tunggu...
Steven Sitongan
Steven Sitongan Mohon Tunggu... wiraswasta -

Senang membaca dan memiliki impian memunculkan usaha dan media yang bermanfaat untuk banyak orang. Saat ini rajin mereview buku di h23bc.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

The Martian: "Drama Bertahan Hidup di Mars".

11 Januari 2016   21:27 Diperbarui: 12 Januari 2016   11:49 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Petualangan menjadi semakin seru saat pihak NASA mendeteksi keberadaan Watney lewat citra satelit. Disini pembaca akan merasa lebih merasakan dinamika yang terjadi dalam kegiatan misi luar angkasa. Sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam kegiatan antariksa, keselamatan kru misi mutlak dalam kesuksesan sebuah misi antariksa. Sembari memonitor pergerakan Watney yang sibuk di Mars, pihak NASA mencari cara untuk membuka jalur komunikasi.

Diceritakan dengan bentuk narasi. Selayaknya diary, pembaca akan menemukan dirinya turut merasakan getirnya hidup di tempat antah berantah. Setiap bab dimulai dengan Log Entry: Sol (X). Sembari mencari cara agar tetap waras selama di Mars, Watney merekam aktivitasnya dalam bentuk rekaman visual atau audio selama bekerja di Hab atau saat menjelajah daerah Mars dalam Rover.



Sang penulis berhasil merawat ketegangan yang dihadapi Watney dan krunya di bumi hingga akhir cerita. Melawan waktu. Faktor utama yang menjadi pemicu ketegangan The Martian, kisah apik yang berawal dari usaha swaterbit Weir di tahun 2011. Diselipi aksi konyol nan menghibur, kita turut menemani Watney mencari cara memecahkan masalahnya di Mars. Di penghujung narasinya, penulis menyisipkan beberapa punchline yang kerap membuat pembaca sejenak menghela nafas, menyiapkan diri untuk menjalani hal seru berikutnya.

Nilai kemanusiaan yang menjadi ciri utama seorang manusia, yaitu berbagi, perhatian dan peduli kepada orang lain tanpa membedakan latar belakang. Nilai mulia yang membedakan manusia dengan ciptaan yang lain. Hal ini pula yang coba diangkat Weir dalam drama The Martian. Selain NASA yang berjuang keras mencari cara memulangkan krunya, pihak luar lantas tidak ketinggalan untuk turun tangan membantu. Seisi dunia pun turut bersimpati dengan usaha Watney.

Meski terkesan konflik yang dibuat datar. Bayangkan saja masalah apapun tetap bisa diatasi oleh si super geek andalan kita. Watney pun di satu sisi terkesan amat tenang dalam perburuannya mencari cara bertahan di Mars. Namun tetap saja, kisah ini menjadi sajian berkelas untuk pembaca. Terutama untuk penggemar kisah sains fiksi. Selamat membaca.

The Martian ditulis oleh Andy Weir. Versi Paperbacknya diterbitkan oleh Broadway Books di tahun 2014.  

 

Steven S, rutin mengisi resensi buku di Haremi Book Corner sejak 2013. Selalu senang membaca buku yang bagus. 1/2 Tsundoku.

Follow @h23bc. 

 

Baca juga 10 Buku Terbaik 2015

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun