LALU LINTAS
Jalanan rindu dipenuhi padatnya lalu lintas perindu
Mencoba menikung pada perempatan sepi.
Lalu lalang para pendusta berhenti
Di tepi trotoar yang disebut janji manis dan palsu.
Rambu-rambu ketulusan selalu ada pada tiap titik
Merah...berhenti pada penantian
Kuning...bersiap untuk bergegas mencari harapan
Dan hijau...sebuah janji untuk kembali pada titik awal.
Pada persimpangan hari
Ada senyum yang memikat hati dan dunia.
Terisolasi pada setiap hentakan kaki para pejalan kaki
Yang serta merta mengatur lalu lintas yang disebut setia.
Situasi masih pagi.
Dan inilah keramaian pagi
Ingin kuakhiri elegiku dalam sajak tubuhmu,
Hingga jalanan itu kembali ramai dihuni jiwa para perindu.
Sudut Penfui, 26/01/23
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI