Mohon tunggu...
Steven Saunoah
Steven Saunoah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Fakultas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandira-Kupang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah hobi saya. Terkadang menulis membuat saya mengekspresikan jiwa saya ke dalam tulisan. Tulisan yang selalu saya senangi adalah puisi. Karya sastra sederhana itu membuat saya menemukan kembali jiwa saya yang kadang pula rapuh sebagai manusia.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hattrick Mbappe Cetak Sejarah: Pahlawan Tanpa Mahkota!

19 Desember 2022   13:53 Diperbarui: 19 Desember 2022   14:30 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kylian Mbappe raih Golden Boot setelah cetak 8 gol di Piala Dunia Qatar 2022. Sumber gambar: Gaya Tempo.co

HATTRICK MBAPEE CETAK SEJARAH: PAHLAWAN TANPA MAHKOTA!


Kylian Mbappe memang gagal mengantarkan Timnas Prancis mempertahankan gelar juara dunia. Namun, pemain kelahiran Paris, 20 Desember 1998 itu mampu mencetak hattrick dan mengantarkan Timnas Prancis ke permainan terbaiknya di final Piala Dunia 2022 melawan Argentina. 

Bermain di Lusail Iconik Stadion, Minggu 18 Desember 2022, Prancis tampil tertekan di babak pertama. Tim asuhan Didier Descamps dibuat tak berkutik oleh Lionel Messi dan kawan-kawan hingga harus kebobolan 2 gol. Sepasang gol Argentina di babak pertama, masing-masing diciptakan oleh Lionel Messi (menit ke-23) dan Angel Di Maria (menit ke-36).

Di babak kedua, pelatih Descamps mencoba untuk mengubah alur permainan dengan melakukan beberapa pergatian pemain. Namun, hasilnya belum juga maksimal. 

Di saat para pemain Prancis mulai kehilangan arah, Mbappe tampil sebagai pembela saat memperkecil ketertinggalan melalui eksekusi pinalti pada menit ke-80. Hanya berselang 1 menit bintang PSG itu, kembali menggetarkan gawang Emiliano Martinez. Berkat 2 gol Mbappe, Argentina harus menunda perayaan gelar juara mereka dan memperpanjang nafas Prancis ke babak tambahan waktu.

Di babak pertama ekstra time, kedua tim sama-sama menyerang untuk mencetak gol pembeda. Namun, tidak ada gol di 15 menit pertama berlangsung. Di babak kedua, Argentina yang mulai tertekan justru membuat kejutan dengan mencetak gol di menit ke-108. 

Lewat serangan balik cepat, Lionel Messi berhasil memanfaatkan bola muntar di depan gawang dan membuat Argentina unggul 3-2. Di saat semua pendukung Prancis dibuat frustasi dengan hasil pertandingan, Mbappe lagi-lagi menjadi pahlawan Prancis, setelah gol ketiganya melalui titik putih berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-118.

Akhirnya pertandingan pun harus dilanjutkan ke drama adu pinalti. Meski unggul lebih dahulu melalui tendangan Mbappe, Prancis harus kalah 2-4 setelah 2 penendangnya gagal melakukan tugasnya. Prancis gagal mempertahankan gelar juara yang direbut 4 tahun lalu.

Namun, Mbappe membuat rekor sebagai pemain tertajam sepanjang sejarah Piala Dunia. Saat ini, Mbappe sudah mengemas 4 gol dalam final Piala Dunia, setelah 1 golnya ke Kroasia pada Piala Dunia 2018 lalu. 

Mbappe melakukannya di usia 23 tahun dan mengungguli nama-nama legendaris seperi Zinadine Zidane, Pele dan Geoff Hurst. Hurst sendiri adalah pemain pertama yang mencetak hattrick di final Piala Dunia, saat Inggris mengalahkan Jerman Barat 4-2 di final Piala Dunia 1966.

Kini, Mbappe mengikuti jejak Hurst dengan usianya yang terbilang masih muda. Karir Mbappe masih panjang, dan masih ada waktu untuk membayar kegagalannya di final kali ini. Tak hanya itu, Mbappe juga berpotensi melewati top score sepanjang masa Piala Dunia Miroslov Klose. Miroslov Klose sendiri sudah mencetak 16 gol di 3 Piala Dunia. 

Sementara Mbappe kini sudah mengumpulkan 12 gol dalam 2 edisi Piala Dunia. Termasuk diantaranya 8 gol yang membuatnya menjadi top score Piala Dunia 2022 tahun ini. Mbappe juga menyamai catatan gol pemain legendaris, seperti Ronaldo Nazario di Piala Dunia 2002 dan legenda Argentina Guillermo Stabile di Piala Dunia 1930.

Di Piala Dunia Qatar 2022, Mbappe membuka kran golnya saat Prancis mengalahkan Australia dengan skor 4-1. Ia mencetak 2 gol dalam kemenangan 2-1 atas Denmark. Dan tambahan gol lainnya kontra Polandia di babak 16 besar. 

Setelah sempat mandul saat melawan Inggris dan Maroko, ia menjadi protagonis dengan mencetak 3 gol lainnya di partai final. Sayangnya, Prancis harus kalah 2-4 di babak adu pinalti, sehingga gagal mengukir sejarah mengulangi kemenangan 2 kali Piala Dunia secara beruntun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun