"Masalah pupuk jangan disepelekan. Jika kita tidak segera mengambil langkah agar ketersediaan pupuk mencukupi dengan harga terjangkau, maka 2023 akan menjadi tahun yang lebih suram. Tingginya harga pangan saat ini dapat semakin buruk menjadi krisis tidak adanya pasokan pangan". "Being responsible here also means that we must end the war. If the war does not end, it will be difficult for the world to move forward. If the war does not end, it will be difficult for us to take responsibility for the future of current generation dan future generations. (Bertanggung jawab di sini juga berarti kita harus mengakhiri perang. Jika perang tidak berakhir, akan sulit bagi dunia untuk bergerak maju. Jika perang tidak berakhir, akan sulit bagi kita untuk bertanggung jawab atas masa depan generasi sekarang dan generasi mendatang)", lanjut Jokowi.
Pada KTT G20 tahun ini terjadi di Indonesia, tepanya di Bali. Kegiatan yang berlangsung 2 hari (selasa dan rabu) ini membawa suatu hasil yang positif.Harapan rakyat Indonesia semoga KTT G20 tahun ini membawa hasil positif bagi peredaran uang maupun kehidupan yang sejahtera kedepannya. Rabu, 16 November kemarin Kepala Negara mau pun delegasi peserta KTT G20 sudah kembali ke negaranya masing-masing, dengan satu kata : "Thanks Indonesia".Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H