BILA NANTI
Jika ada sukma yang merangkak ingin menemuimu
Ijinkanlah...sebab, untuk kesekian kalinya aku merindukanmu
Di bawah titik pijar yang remang
Arus perindu mulai bermenung.
Bila nanti kita berjumpa
Ijinkanlah...sebab, untuk kesekian kalinya kaulah penghadir tawa
Di bawah rasa yang ketar ketir menjumpai malam
Tak luput dari tatapan mata indahmu yang selalu kurekam.
Bila nanti rasa tak mampu kupendam
Ijinkanlah...sebab, kau adalah alasan bahagiaku
Di antara sela-sela jari yang selalu kugenggam
Ada kata "kita" dalam sajak puisi yang syahdu.
Penfui, 04/11/22
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H