Jarum jam pun sudah menunjukan pukul 18 : 00, dan itu waktu dimana Rhif harus pulang ke rumahNya dengan membawahkan hasil keringat yang dilakukan atau dikerjakan hari ini. Setibanya Dia di rumah, istri dan anak-anak menerima dan menikmati apa yang dihasilkan oleh Rhif dengan penuh syukur dan dengan penuh dengan kebanggaan, tanpa bersunggut-sunggut atau melontarkan pertanyaan-pertanyaan tentang kegiatan yang dilakukan Rhif hari ini. Keluarga Rhif sangat bersyukur karena bisa menemukan sosok pahlawan handal yang selalu saja memberi dan selalu saja ada untuk membangkitkan keluarga yang tentunya berada dalam beranda kesederhanaan. (Fr. Rian)
                   Â
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H