Ya...mungkin aku hanya berdalih untuk mengecoh malam
Namun, malam yang pandai ini terus saja menertawakan lentik indah jariku yang terus mengetik.
Sebab, malam yang panjang akan kurangkai dalam bingkai puisi yang panjang pula
Dan akan kujadikan pagi yang membekas, saat kau bangun nanti memberikan senyum yang tergores.
Penfui, 29/10/22
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H