Mohon tunggu...
STEVEN LEE A
STEVEN LEE A Mohon Tunggu... Freelancer - Berbasis di Jakarta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengumpulkan semangat di masa WFH dengan blogging

Selanjutnya

Tutup

Politik

5 Pemimpin Perempuan dari Berbagai Penjuru Dunia yang Menginspirasi

27 September 2021   11:51 Diperbarui: 27 September 2021   11:57 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: kabar24.bisnis.com

Kemenangannya dari Sefcovic kemudian   dianggap sebagai simbol harapan bagi kebangkitan demokrasi negara tersebut. Sebab, sebelumnya jabatan Presiden di Slovakia umumnya hanya formalitas belaka, karena yang nantinya menjalankan tugas adalah Perdana Menteri. 

Jacinda Ardern - Perdana Menteri  Selandia Baru 

Jacinda Ardern merupakan Perdana Menteri (PM) Selandia Baru sekaligus pemimpin perempuan yang berhasil menyedot perhatian dunia. Ia menjabat posisi PM pada 26 Oktober 2017, tepatnya saat ia berusia 37 tahun. 

Tak hanya itu saja, Jacinda juga masuk ke dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di tahun 2019 versi Time (Time 100 Most Influential People 2019).

Salah satu keberhasilannya yang menuai perhatian dunia adalah saat dia mampu menangani aksi teroris di Christchurch, Selandia Baru pada 15 Maret 2019 lalu.

Sebagai pemimpin, ia dikenal memiliki empati yang tinggi. Ia juga sempat memberikan pernyataan yang membela umat muslim. 

"Banyak dari mereka yang telah terdampak langsung oleh penembakan kemungkinan adalah migran di Selandia Baru. Mereka mungkin pengungsi di sini. Mereka telah memilih untuk menjadikan Selandia Baru rumah mereka dan ini adalah rumah mereka. Mereka adalah kita. Orang yang melakukan kekerasan ini bukan (termasuk bagian dari kita)," katanya kala itu. 

Sebelum menjadi Perdana Menteri, Jacinda sudah menjadi anggota parlemen sejak November 2008. Selain itu, ia juga pernah menjadi staf Perdana Menteri Helen Clark dan peneliti kebijakan politik untuk anggota parlemen. 

Sebagai seorang pemimpin, Jacinda mengaku tidak pernah takut berbicara lantang mengenai  diskriminasi perempuan. Ia bahkan termasuk salah satu orang yang menentang perlakuan tidak adil yang dihadapi oleh sesama politikus perempuan.

Angela Merkel - Kanselir Jerman 

Angela Merkel menjabat sebagai Kanselir Jerman untuk ketiga kalinya pada 14 Maret 2018. Sosoknya tentu bukan orang sembarangan. Terbukti jika dirinya bisa menduduki posisi yang sama selama tiga  kali berturut-turut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun