Mohon tunggu...
STEVEN LEE A
STEVEN LEE A Mohon Tunggu... Freelancer - Berbasis di Jakarta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengumpulkan semangat di masa WFH dengan blogging

Selanjutnya

Tutup

Politik

5 Pemimpin Perempuan dari Berbagai Penjuru Dunia yang Menginspirasi

27 September 2021   11:51 Diperbarui: 27 September 2021   11:57 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: kabar24.bisnis.com

Ada banyak pemimpin perempuan dari berbagai penjuru dunia yang menginspirasi. Kiprahnya tentu sudah tidak diragukan lagi. Hal itu dibuktikan dengan jabatan yang mereka dapatkan di pemerintahan. 

Jadi, siapa saja para pemimpin perempuan itu? Berikut ini sosok-sosok yang bisa kamu ketahui:  

Halimah Jacob - Presiden Singapura 

Halimah Jacob adalah perempuan muslim pertama yang berhasil menduduki jabatan sebagai Presiden Singapura. Untuk mencapai posisi ini, jalannya tentu tidak mulus. Ia harus melewati lika-liku dalam karier politiknya. 

Orang tua Halimah hanyalah seorang petugas keamanan dan penjual nasi Padang. Setelah ayahnya berpulang, ia kerap membantu sang ibu berjualan di kawasan Shenton Way. Halimah bertugas membersihkan meja dan mencuci piring. 

Halimah berhasil menjadi Presiden Singapura tanpa melalui proses pemilu. Hal ini lantaran hanya dirinya lah yang memiliki sertifikat kelayakan oleh Elections Department (ELD), tepatnya pada 11 September 2017.

Keberadaan sertifikat ini bisa dibilang penting, karena itu artinya para calon bisa bertanding dalam pemilihan Presiden. Namun, karena sertifikat tersebut hanya dikeluarkan sebanyak satu buah, maka secara otomatis dirinya yang berhasil menduduki posisi Presiden Singapura. 

Zuzana Caputova - Presiden Slovakia 

Zuzana Caputova adalah Presiden Slovakia. Sebelum menjabat posisi penting itu, ia terlebih dahulu mengawali karier sebagai pengacara. Ia pernah memimpin sebuah kasus yang melawan tempat pembuangan limbah illegal, yang mana sudah berlangsung selama 14 tahun.

Caputova merupakan adalah anggota Partai Progressive Slovakia berhaluan liberal, yang artinya tidak memiliki kursi di parlemen. Saat menjadi calon Presiden, ia harus melawan Maros Sefcovic, seorang diplomat kenamaan  yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden Komisi Eropa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun