Mohon tunggu...
STEVEN LEE A
STEVEN LEE A Mohon Tunggu... Freelancer - Berbasis di Jakarta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengumpulkan semangat di masa WFH dengan blogging

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Batu Sandungan Kewajiban Sertifikat Vaksin, dari Masalah Rantai Pasok hingga Ketimpangan Stok

15 September 2021   10:23 Diperbarui: 15 September 2021   10:37 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Hal tersebut turut berdampak terhadap stok vaksin dalam negeri. Apalagi, distribusi vaksin di Indonesia pun belum merata. 

 Di Jakarta cakupan vaksinasi sudah lebih 100%, sementara daerah seperti Lampung, Maluku Utara, Riau, Sumatera Barat, Papua, Papua Barat, Sulawesi Tengah, Kalimantan Barat dan lainnya, cakupan vaksinasinya masih belum sampai 30%. 

 Oleh karena itu, Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan saat ini pemerintah terus berupaya memperbanyak stok vaksin untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi nasional dari berbagai skema.

 Meski demikian, lanjut Wiku, untuk melakukan percepatan vaksinasi perlu adanya upaya proaktif antara keduanya pusat dan daerah untuk menjamin keberadaan stok vaksin mencukupi, khususnya di tiap kabupaten atau kota.

 Dia pun berharap para bupati dan walikota aktif berkoordinasi dengan gubernur setempat yang menjadi penerima pertama stok vaksin dari pusat. 

 Gubernur pun diharapkan mampu menjadi perpanjangan tangan pimpinan daerah wilayah administratif di bawahnya untuk mengadvokasikan kebutuhan dosis vaksin di daerahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun