Budi Mardaya, Asisten Deputi Perumusan Kebijakan perlindungan Khusus Anak KemenPPPA, menjelaskan bahwa mencintai diri sendiri haruslah dengan sepenuh hati dan tanpa syarat.Â
Mencintai diri sendiri berarti percaya pada kemampuan diri sendiri, bersikap baik pada diri sendiri, dan mau memaafkan diri sendiri saat melakukan hal buruk dalam kepada diri kita.
Mencintai diri sendiri, lanjut Budi, sangat penting agar kita dapat hidup lebih senang, aman, dan nyaman serta dapat memperkuat sistem imun tubuh. Untuk itu, mencintai diri sendiri perlu ditanamkan sejak dini.Â
Dengan menanamkannya sejak dini, anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang mampu berdaya saing, karena memahami kekurangan serta kelebihan dirinya. Mencintai diri sendiri merupakan suatu perjalanan dan perjuangan bagi setiap orang.
Menambah kegiatan di rumah
Untuk mencegah gangguan mental di masa pandemi Covid-19, ada anjuran untuk menambah kegiatan di rumah dan tidak hanya mengandalkan satu aktivitas saja. Banyak ragam kegiatan yang dapat dilakukan di rumah, untuk menambah kesibukan dan terhindar dari gangguan mental.Â
Misalnya dengan memasak, mengakses media sosial, merawat tanaman hias, melakukan meeting online, serta kegiatan produktif lainnya. Sebab, mereka yang aktivitasnya beragam, lebih fleksibel dalam menjalani hidup serta mampu bertahan dari keterpurukan keadaan. Hal ini dapat menciptakan pribadi yang memiliki mental yang kuat.
Mendengarkan Lagu
Ahli psikologi Emmeline Edwards mengatakan, terapi musik dapat menjadi cara yang baik untuk bersantai di mana pun diri berada. Edwards menjelaskan, pendengaran terhubung ke area lain di otak yang terhubung ke sistem penghargaan, sistem motorik, pusat motivasi, dan regulasi emosi.Â
Selain itu, saran tambahan datang dari seorang psikiater bernama Marlynn Wei. Dia menyarankan untuk mendengarkan musik sambil minum secangkir teh hangat sebagai cara meredakan stress demi menjaga kesehatan mental.Â
Latihan mindfulness ini membantu kita terhindar dari pikiran-pikiran lain yang mengganggu. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa musik dapat membantu seseorang menghadapi gangguan terkait stress, depresi ringan, serta kecemasan.