Mohon tunggu...
STEVEN LEE A
STEVEN LEE A Mohon Tunggu... Freelancer - Berbasis di Jakarta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengumpulkan semangat di masa WFH dengan blogging

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pramuka, Sebuah Cara Mengembangkan Rasa Cinta Tanah Air

16 Agustus 2021   10:31 Diperbarui: 16 Agustus 2021   10:45 2389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Husniati Salma on Unsplash 

Pramuka juga mengajarkan peduli lingkungan seperti melakukan operasi semut di akhir kegiatan juga merupakan sikap untuk menjaga dan merawat lingkungan, tidak lupa juga dengan sikap disiplin dan tanggung jawab merupakan hal yang dapat timbul setiap diadakan kegiatan. 

Rasa cinta tanah air bagi generasi muda dapat melalui pendidikan-pendidikan di atas. Pendidikan tidak hanya didapatkan pada pendidikan formal saja tetapi juga dapat dilakukan dengan kegiatan non-formal. Pendidikan yang langsung mempraktekan manfaat dan mengajarkan secara langsung.

Semangat Pramuka, menurut Ketua DPR RI Puan Maharani, lekat dengan filosofi yang penuh kekuatan seperti lambang organisasi itu sendiri, yaitu pohon kelapa. Tanaman kelapa bisa tumbuh di mana saja, melambangkan keteguhan tekad dan perjuangan yang hebat untuk mampu menaklukan tantangan.

Pemuda yang mengikuti Pramuka juga bisa menjadi garda terdepan pembangunan karena karakternya diasah dalam berbagai aktivitas di atas. Menumbuhkan semangat berkarya untuk terus membangun dan memajukan negara Indonesia. 

Organisasi Pramuka menumbuhkan harapan untuk menciptakan pemuda-pemuda yang penuh dengan jiwa kepemimpinan dan dapat diandalkan di masa depan. Semangat organisasi ini memang pada awalnya untuk menyatukan berbagai organisasi pemuda yang ada di Indonesia. 

Pada 14 Agustus 1961, Presiden Soekarno menyerahkan panji-panji Pramuka kepada para tokoh kepanduan, sebagai peresmian Hari Lahir Pramuka. 

Terlebih, di masa Pandemi Covid-19, persatuan dan kesatuan bangsa sangat dibutuhkan untuk secara kompak dan satu suara dalam penanganan penyebaran virus corona dan penyembuhan masyarakat. 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun