Mohon tunggu...
steven kompas
steven kompas Mohon Tunggu... lainnya -

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan Bukanlah Hal yang Dapat Dipermainkan

30 Agustus 2014   23:43 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:03 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan adalah hal yang sangat penting guna memajukan suatu Negara agar dapat bersaing di mata dunia. Namun perlu diketahui, pendidikan ini bukan hanya program guna mencerdaskan siswa belaka, namun sebuah aktivitas nyata dari suatu sistem pembelajaran yang tidak terlepas dari peran guru dan siswa. Oleh karena itu pendidikan bukanlah hal yang dapat dipermainkan dan dirubah – rubah dengan begitu saja, dalam perubahannya pendidikan butuh suatu persiapan yang matang dan jelas. Jika hal tersebut tidak dilakukan, pendidikan tidak hanya akan kacau tetapi akan diragukan dan ditolak oleh masyarakat luas.

Sebagai contohnya adalah UN 2014. Tahun ini UN dapat dikatakan sangat kacau, kompetensi UN tahun ini dirubah agar dapat menyesuaikan dengan dunia internasional namun persiapan untuk pembuatan soal dan pencetakan soal sangat kurang sehingga  banyak soal yang rusak, banyak soal yang kurang, bahkan pelaksanaan UN pun tidak merata.

Contoh lain adalah kurikulum 2013 yang dinilai masih kurang jelas dan rancu, bukan hanya dalam sosialisasinya, namun dalam penerapannya pun masih banyak menghadapi kendala. Pada kurikulum 2013 sistem pendidikan dibuat agar dapat setara dengan pendidikan di luar negeri, siswa dituntut untuk lebih aktif dalam pembelajaran baik itu dalam pengerjaan soal maupun dalam pemahaman materi. Namun dari pengalaman tahun lalu dapat dilihat bahwa masih banyak sekolah - sekolah yang masih tabu dengan kurikulum baru ini dan masih memakai kurikulum lama yang dianggap lebih baik, guru - guru juga merasa kewalahan dalam menerapkan kurikulum 2013 kepada muridnya,  selain itu juga banyak siswa yang tidak dapat mengikuti materi dengan baik karena buku yang kurang memadai dan sulit didapat. Memang benar tahun ini kurikulum 2013 sudah merata ke sekolah – sekolah, namun sayangnya kendala yang dihadapi saat ini masih saja sama seperti tahun lalu.

Dari contoh diatas terlihat jelas bahwa persiapan dalam perubahan sistem pendidikan saat ini dipenuhi dengan persiapan yang tidak matang. Hal ini dapat memberikan pandangan buruk bagi pendidikan di Indonesia bukan hanya dari masyarakat Indonesia tetapi masyarakat dunia pun lama kelamaan akan memberikan respon buruk terhadap pendidikan di Indonesia. Berbagai berita, komentar maupun kritik yang menyinggung pendidikan Indonesia banyak tersebar baik itu di dunia maya maupun dunia maya. Hal ini memeberikan bukti nyata bahwa masyarakat masih meragukan pendidikan di Indonesia.

Perubahan memang harus sedikit demi sedikit tidak dapat langsung berubah secara signifikan, namun perubahan yang sedikit ini haruslah dipersiapkan dengan baik, tidak hanya asal - asalan dan setelah gagal akan diperbaiki di kemudian hari. Semuanya harus dimulai dengan hal yang paling dasarnya, jika  tidak bukan hanya akan meyulitkan namun tanpa disadari itu akan menghancurkan strukturnya dan akan berakibat sangat fatal.

Pendidikan bukanlah hal yang dapat dipermainkan dan diubah - ubah dengan begitu saja, namun kita tidak dapat luput dari fakta bahwa pendidikan memang butuh perubahan agar kelangsungan belajar dan mengajar dapat berjalan dengan lebih baik, tetapi perubahan tersebut tidak dapat berjalan dengan baik tanpa adanya persiapan yang matang. Bukan tidak mungkin masyarakat akan merasa anak – anak mereka hanya menjadi kelinci percobaan dan akhirnya memandang buruk pada pendidikan masa kini jika pada setiap perubahan sistem pendidikan selalu saja terjadi kekacauan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun