Mohon tunggu...
Steven Gulo
Steven Gulo Mohon Tunggu... -

Melihat setiap fenomena kehidupan dari sisi dan sudut lain yang berbeda, akan memberikan anda satu pengetahuan lain yang berbeda pula. Anda akan tahu bahwa ada sisi lain yang akan memberikan satu pandangan lain. Dan anda akan mendapatkan satu pandangan khusus di luar pandangan umum yang sudah ada.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merangkai Puing-puing Mati

13 Agustus 2010   07:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:04 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bisu

Harapan yang belum pasti

Merangkai puing-puing mati

Mencari sumber air di tengah gurun layaknya

Ketidakpastian dan kegundahan mengikuti

Merangkai puing-puing mati

Hidup di negeri mati dan hampa layaknya

Kau tak akan dapat dengan pasti

Apa puing-puing matimu menjadi menara pasti

Sementara negeri lain berbicara yang lain

Insan disini masih merangkai puing-puing mati

Entah kapan akan selesai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun