Di artikel ini saya akan memberikan full spoiler One Piece 1047 yang akan terbit secara resmi hari Minggu besok. Meskipun tidak se-waw One Piece chapter 1044 dan 1045 kemarin, namun One Piece chapter 1047 kali ini menampilkan beberapa informasi penting. Informasi apakah itu? Nah, daripada keburu penasaran, mari langsung saja kita masuk ke pembahasannya.
Manga One Piece chapter 1047 akan dibuka dengan menampikan percakapan dari Yamato dan Momonosuke. Disitu Yamato kembali meminta kepada Momo, untuk segera membuat flame clouds guna menopang kastil Onigashima yang sebentar lagi akan jatuh menimpa ibukota bunga.
Momo menjawab bahwa perkataan Yamato tidak akan mengubah apa pun, sebab dirinya merasa tidak bisa membuat flame clouds tersebut, dan mustahil dirinya bisa melakukan hal itu. Dan kemudian, flashback 20 tahun di kastil Oden yang sedang terbakar pun muncul.
Flashback dimulai dengan Kozuki Toki, yang meminta Momonosuke pergi ke 20 tahun ke depan bersama Kinemon dan yang lainnya, dengan tujuan untuk membangkitkan kembali klan Kozuki. Tapi tentu saja, Momo yang masih bocil langusng menjawab bahwa dirinya tidak bisa melakukan hal tersebut.
Momo lalu bertanya kepada ibunya mengapa Toki tidak ikut serta bersamanya plus membawa Hiyori juga. Tapi sebelum Toki menjawab, Kinemon memotong ucapan Momonosuke, dan menasehati Momo bahwa ibunya adalah orang yang paling menderita saat ini. Kinemon juga mengingatkan Momo, bahwa mereka ada di negeri para samurai, dimana kehilangan harga diri sebagai seorang samurai, harus dibayar dengan nyawa mereka.
Kinemon juga mengingatkan, bahwa ketika Momo merasa ragu padahal Toki sudah menunjukkan determinasi yang luar biasa, hal itu menurutnya lebih memalukan daripada dicela di depan umum. Momo spontan langsung menjawab bahwa dirinya hanyalah anak-anak.
Kinemon pun menjawab bahwa dengan kematian Kozuki Oden, maka Momo bukanlah anak ingusan biasa lagi sekarang. Kinemon juga mengatakan harapannya, bahwa Momo akan memberikan dirinya kesempatan kedua untuk bertarung demi negeri Wano dengan cara Momo memimpin mereka bertempur 20 tahun mendatang.
Terakhir, Kinemon mengatakan kalau dirinya lebih memilih tewas memegang pedangnya untuk Oden, ketimbang mati di dalam kobaran api. Toki pun kemudian menyebut nama Momonosuke, sebagai upaya untuk meneguhkan Momo. Momo pun akhirnya pergi ke masa depan, dan flashback pun berakhir. Ketika flashback selesai, Momo sadar bahwa Onigashima sudah sangat dekat dengan ibukota bunga.
Dan kemudian, adegan berpindah ke pertarungannya Luffy dan Kaido. Kaido yang melihat Luffy memegang petir, berkata bahwa hal dilihatnya itu adalah omong kosong sembari tertawa worororo.
Luffy pun melancarkan jurusnya, Gomu Gomu no Thunder. Sayangnya, Kaido berhasil menghindari serangan tersebut dan berbalik melancarkan serangan kepada Luffy. Sambil menyerang, Kaido berkata bahwa kemampuan bukanlah sesuatu yang dapat digunakan untuk menaklukan dunia.
Seperti Roger, yang bukan pengguna kekuatan buah iblis, namun dapat melakukan banyak hal hebat di dunia. Menutup perkataannya, Kaido dengan tegas berteriak bahwa Haki adalah yang paling krusial dan merupakan kekuatan yang melewati semua kekuatan.
Di panel selanjutnya, terlihat Kaido mengeluarkan serangannya lagi, yaitu Yamantaka Thunder Bagua. Yamantaka sendiri dalam sejarah Jepang dapat diartikan sebagai orang yang memiliki kekuatan dahsyat, yang bahkan mampu mengalahkan Enma.
Kaido  lalu melanjutkan serangannya, dengan teknik Dragon Twister Demolition Breath, sepertinya ini teknik yang sama dengan teknik yang digunakan Kaido untuk memutuskan lengannya Kiku.
Di sela-sela pertarungan seru Luffy dan Kaido tersebut, adegan menunjukkan keadaan di ibukota bunga terlebih dahulu. Disitu mereka terlihat melepaskan banyak kapal langit, dan banyak dari mereka yang berharap mereka bisa hidup di tahun depan. Festival pun menunjukkan sudah memasuki tahap terakhir. Terlihat juga di situ ada Toko, yang ikut melepaskan kapal langit buatannya, untuk menyapaikan harapannya kepada sang ayah yang sudah meninggal.
Berpindah adegan ke dalam kastil Onigashima, para samurai terlihat bertanya kepada kakek Hyogoro apakah dia baik-baik saja, dan mengabarkan bahwa kondisi Onigashima saat ini semakin dekat untuk menabrak ibukota bunga. Namun, kakek Hyogoro hanya merespon santai dengan berkata bahwa Kaido sedang terdesak.
Kakek Hyogoro pun bertanya mana yang para samurai pilih, Kaido kalah dan mereka semua jatuh dan mati, atau mereka hidup, namun artinya Kaido lah yang memenangkan pertarungan.
Samurai awalnya membalas bahwa mereka mengira kakek Hyogoro punya tawaran yang lebih bagus. Kemudian, salah satu dari mereka mengatakan kalau anak mereka saat ini sedang berada di Hakumai, sedangkan samurai lainnya menyauti dengan berkata bahwa istrinya sedang ada di Ringo.
Lalu seketika mereka sepakat, bahwa kelaurga mereka akan hidup bahagia apabila mereka berhasil memenangkan pertarungan ini. Mereka pun bersedia mati demi membangun kembali Wanokuni menjadi negeri yang makmur.
Di halaman ke-16, ditunjukkan kalau para samurai berteriak kepada Luffy, untuk mengerahkan seluruh kekuatannya guna mengalahkan Kaido. Dukungan para samurai itu membuat bawahan Kaido keheranan, dan menganggap para samurai telah gila.
Sebab, apabila Kaido kalah, maka mereka semua akan mati. Lalu kakek Hyogoro menjawab santai, bahwa hal tersebut tidak terlalu buruk. Perkataan Hyogoro sayangnya tidak mau diikuti oleh GOD Usopp, yang ingin hidup apa pun yang terjadi. Dan tidak lama setelah Usopp berkata demikian, tiba-tiba air yang dibuat oleh Raizo dan Jinbei sampai ke tempat mereka.
Dan di halaman selanjutnya, kita diperlihatkan nasib shogun mesum, Kurozumi Orochi. Entah bagaimana, batu laut yang ditusukkan Hiyori berhasil terlepas, dan membuat Orochi mampu berubah ke wujud zoan Yamata no Orochi miliknya.
Orochi yang mengamuk bersumpah akan membawa Hiyori mati bersamanya, sembari berharap Oden menonton pertarungan malam itu dan melihat Hiyori mati bersamanya.
Masuk ke halaman terakhir, Luffy akhirnya bertemu dengan Momonosuke lagi. Luffy segera memberi tahu Momo bahwa ia akan segera menyelesaikan pertarungannya dengan Kaido, namun dengan syarat Onigashima harus keluar dari jangkauan serangannya. Yamato mengerti apa yang ingin dilakukan Luffy, namun Momo berusaha menghentikan Luffy. Luffy tidak menghiraukan perkataan Momo, dan berkata bahwa ia mempercayai Momo. Momo pun hanya kehenaranan.
Dan itulah ending manga One Piece chapter 1047 kali ini. Chapter yang lumayan cukup memancing emosi ya, terutama karena ulah Orochi dan juga Momonosuke yang masih saja jadi pengecut nih. Terakhir, minggu depan libur ya guys, jadi manga One Piece 1048 tidak terbit. Jangan lupa juga baca manga One Piece 1047 di situs resmi Manga Plus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H