Mohon tunggu...
Kapten Jack Sparrow
Kapten Jack Sparrow Mohon Tunggu... Wiraswasta - Content Creator

Instagram: stvnchaniago, Email: kecengsc@gmail.com, Youtube: FK Anime,

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Full Spoiler "One Piece" 1042: Deja Vu Oden, Luffy Teler, Kesedihan Kaido dan Nasib CP0

3 Maret 2022   15:59 Diperbarui: 3 Maret 2022   16:07 16426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Spoiler One Piece 1042, Luffy Vs Kaido (Sumber: Youtube @FK Anime)

Di artikel kali ini saya akan membagikan full spoiler One Piece 1042 yang sudah saya rangkum. Nah, di chapter 1042 kali ini, pertarungan akan berfokus pada Luffy dan Kaido, yang bakal sangat epic tentunya. Sumber dari Redon bahkan mengatakan kalau adegan dimana Kaido sedang menyerang Luffy, adalah adegan yang paling keren dalam cerita One Piece. Oke tanpa berlama-lama, berikut full spoiler One Piece 1042 tersebut.


Untuk judul dari chapter 1042 sendiri, akan bertuliskan "Pemenang tidak Membutuhkan Alasan". Sedangkan di covernya, kita akan ditunjukkan sosok Charlotte Oven yang memegang buku milik keluarga Vinsmoke di pundaknya. Oven ditampilkan sedang ingin meninggalkan Pulau Cocoa bersama dengan Brulee, sementara Pudding masih ada di Kota Coklat.

Kemudian di panel pembuka, kita langsung ditunjukkan scene badass, dimana sosok X-Drake yang sudah memasuki mode Hybrid miliknya, tiba-tiba saja menusuk bos CP0 dengan pedangnya. Sontak saja, bos CP0 itu langsung memuntahkan darah dari mulutnya.


Bos CP0 tersebut pun menoleh kepada X-Drake, dan bertanya alasannya bertindak sejauh ini. Sembari terbata-bata karena staminya yang sudah hampir habis, Drake menjawab, ia melakukan hal itu karena itulah keadilan yang ia percayai. Tapi, tidak lama setelah menjawab, bos CP0 tersebut langsung bergerak dalam kecepatan tinggi, sehingga berhasil melepaskan tusukan pedang dari Drake dan langsung menyerang Drake dengan menggunakan teknik Shigan, yang diarahkan ke tenggorokannya Drake.

Sementara di panel berikutnya, kita diperlihatkan sedikit keadaan festival di ibukota Bunga. Disitu terlihat Toko dan warga lainnya sudah selesai menyiapkan kapal langit. Sambil menerbangkan kapal langit buatannya, Toko pun berharap kalau harapannya akan sampai ke surga. Kemungkinan besar itu adalah harapan Toko untuk sang ayah, yaitu Shimotsuki Yasuie, yang sudah meninggal karena dibunuh oleh Orochi.

Kemudian masuklah kita ke inti dari chapter 1042 kali ini, yaitu pertarungannya Luffy dan Kaido. Luffy diperlihatkan terus menyerang Kaido dengan Gomu Gomu no Hydra miliknya. Kaido berhasil menghentikan salah satu serangan Luffy dengan Kanabonya, namun 3 pukulan Luffy lainnya sukses mengenai Kaido dengan telak.


Luffy pun sedikit kelelahan karena staminya yang sudah menipis, sementara Kaido mengomentari serangan Luffy, yang sudah ia sadari dapat berubah arah. Kaido berkata bahwa serangan tersebut sangat menyakitkan, namun mempertimbangkan buah iblis Luffy yang adalah karet, harusnya serangan semacam itu mustahil dilakukan oleh Luffy.

Setelah menerima serangan tersebut, Kaido pun kembali masih mampu menatap Luffy dengan percaya diri. Dan tiba-tiba saja, Kaido mengucapkan kalimat terlarang dari dunia anime, yaitu yamete yametee. Ternyata, Kaido memasuki mode mabuknya, yaitu mode Amae Jugo alias mode bucin. Dan ketika Luffy memukul Kaido tepat di wajahnya, Kaido malah membuat wajah seksi dengan bibirnya dan mengedipkan matanya kepada Luffy. Luffy pun akhirnya emosi, karena mengetahui Kaido masih dalam mode mabuknya.

Dalam mode Amae Jugo tersebut, Kaido ternyata mampu bergerak dengan kecepatan tinggi dan berhasil menghindari semua pukulan-pukulan Luffy. Bahkan bukan hanya itu saja, Kaido pun juga mampu mengimitasi gerakan Luffy, yakni dengan cara memasuki perubahan full mode zoannya.

Di situ Kaido mampu bergerak dengan sangat cepat plus mengubah arah sesuka hatinya, persis seperti serangan Luffy dalam mode snakeman nya. Setelah itu, Kaido pun berhasil menggigit Luffy. Luffy berteriak kesakitan, namun Kaido tidak melepaskan Luffy dan malah menelannya.

Kaido pun berencana untuk menembakkan Bolo Breath kearah Onigashima dengan Luffy yang berada di dalam mulutnya. Jadi, ibarat lempar satu batu kena dua burung, Luffy akan cedera serius karena terkena Bolo Breath sementara pasukan aliansi di Onigashima pun juga akan tewas karena terkena Bolo Breathnya.

Kaido pun berhasil melancarkan rencananya, dan Bolo Breath yang ditembakkan Kaido mengenai Luffy sekaligus menembus kastil Onigashima, dimana kita bisa melihat sekilas sosok Yamato dan Momonosuke.

Tapi beruntung, Luffy bisa menghindar sebelum Bolo Breath tersebut meledak dan membuatnya cedera lebih parah. Luffy langsung memasuki mode Boundman miliknya, untuk terbang kembali ke kastil Onigashima untuk melanjutkan pertempurannya dengan Kaido.

Ketika Luffy sampai di atap, Kaido pun hanya tertawa dan berkata bahwa Luffy telah kembali. Di sisi lain, Luffy memperhitungkan kembali berapa sisa menit yang ia miliki dalam mode Gear 4 miliknya. Luffy pun menyadari bahwa itu adalah Gear 4 terakhir yang bisa ia lakukan karena ia sudah tidak punya waktu lagi. "Aku tidak boleh kalah!!" kata Luffy.

Kaido lalu mencoba menggigit Luffy lagi, namun kali ini Luffy berhasil menghindar. Kaido lalu berkata lagi bahwa kondisi Luffy nampaknya sudah jadi cukup lemah dari yang ia kira. Sambil menyiapkan serangan selanjutnya, Luffy membalas Kaido dengan berkata bahwa selama Kaido masih ada di Wano, rakyat Wano bahkan tidak akan bisa meminum air.

Kaido pun membalas lagi dengan berkata bahwa rakyat Wano sepertinya nyaman dengan kekalahan. Karena, Wanokuni dipenuhi orang-orang yang lemah yang cinta perdamaian dan juga menjunjung tinggi kematian yang terhormat. 

Menurut Kaido, dua hal tersebut hanyalah alasan untuk kegagalan mereka. Luffy lalu menyuruh Kaido diam, dan berkata bahwa samurai itu sangatlah kuat. Kaido yang tidak setuju berkata lagi bahwa samurai hanya berpura-pura kuat, karena pemenang tidak butuh alasan.


Setelah percakapan tersebut, Kaido menyiapkan Bolo Breath miliknya sementara Luffy mengeluarkan teknik Over Kong Gun. Namun, serangan Luffy lebih cepat dan berhasil memukul tepat di bawah rahang Kaido, yang menyebabkan Bolo Breath miliknya meledak di mulutnya Kaido sendiri. Namun Luffy tidak berhenti, Luffy mau terus menyerang Kaido selama ia masih dalam mode Gear 4 miliknya.

Namun sebelum serangan Luffy sampai ke Kaido, Kaido menggunakan teknik Hourai Hakke yang merupakan upgrade dari teknik Raimei Hakke. Luffy terjatuh namun berhasil menutup mulutnya supaya tidak keluar dari Gear 4 nya.

Setelah itu, Kaido memasuki mode Satsuriku Jougo, yaitu mode membunuh dalam keadaan mabuknya. Luffy pun juga menyiapkan satu serangan terakhirnya. Dan ketika Luffy akan menyerang lagi dengan Over Kong Gun miliknya, bos CP0 yang tadi melawan Drake tiba-tiba muncul dan memegang pundak Luffy, yang menyebabkan serangan Luffy terhenti dan perhatiannya teralihkan.

Kaido yang dalam mode membunuhnya, tidak bisa menahan dirinya untuk melepaskan serangan bertubi-tubi kepada Luffy yang menyebabkan Luffy terluka parah.

Kaido pun teringat flashback, dimana keadaan Luffy sekarang sama persis dengan yang dialami oleh Oden di masa lalu. Wajah Oden dan Luffy pun diperlihatkan menunjukkan ekspresi yang sama. Kaido pun terlihat sangat sedih setelah memukul Luffy dengan brutal, sementara Luffy hanya terbaring terluka parah dan mengeluarkan banyak darah.

Dan itulah ending full spoiler One Piece 1042 kali ini. Dan tidak lupa, minggu depan tidak libur ya guys, jadi kita bisa mencari tahu apa yang akan Kaido lakukan kepada CP0 di chapter 1043 minggu depan. Jangan lupa baca manga One Piece 1042 di situs resmi Manga Plus. Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun