Manga Tokyo Revengers chapter 240 sudah keluar dan bisa kita nikmati bersama. Di dalam manga Tokyo Revengers chapter 240 tersebut, kita akan diperlihatkan hal yang sudah cukup lama dinantikan, yaitu bergabungnya mantan kapten dan wakil kapten divisi geng Touman, seperti Pachin, Pehyan, Smiley, dan Angry.
Adegan dimulai dengan menunjukkan Takemichi dan Hakkai yang berada di toko D&D Motors, sedang membicarakan sesuatu namun tidak berani memberitahu siapapun mengenai topik yang dibicarakan.
Mereka ternyata sedang berdiskusi mengenai design dan juga penasihat untuk geng Thousand Winters. Mereka pun kaget dengan kedatangan Chifuyu yang tiba-tiba, karena memang Chifuyulah topik bahasan mereka.
Belum sempat Takemichi dan Hakkai memberitahu Chifuyu apa yang mereka bicarakan, Chifuyu tiba-tiba mengubah ekspresi wajahnya dan seketika berkata bahwa ia terpikirkan sesuatu setelah melihat pamerannya Mitsuya.
Tidak berselang lama, mereka pun menemui Mitsuya di taman. Ternyata, Chifuyu berniat menawarkan posisinya sebagai penasihat Thousand Winters kepada Mitsuya, yang menurutnya lebih berpengalaman. Takemichi dan Hakkai pun tidak bisa menyembunyikan senyuman mereka.
Mitsuya tanpa pikir panjang langsung menerima permintaan Chifuyu, dan langsung berpikir untuk mengubah design seragam dan juga logo tim Thousand Winters. Senyum Takemichi dan Hakkai semakin lebar, sementara Chifuyu hanya bisa terdiam karena ia bekerja keras untuk hal itu.
Di sisi lain, Mitsuya juga turut menyampaikan bahwa Pachin dan Pehyan akan segera bergabung dengan mereka. Inui pun menyampaikan bahwa Smiley dan Angry juga akan ikut bergabung. Mereka semua pun tersenyum dan berharap banyak dari Takemichi.
Mitsuya kemudian bertanya kepada Takemichi apakah ia akan mengundang orang lain, dan Takemichi nyatanya langsung kepikiran orang tersebut. Keesokan harinya, Takemichi bertemu dengan Takeomi dengan niat untuk menemui Kawaragi Senju.
Takemichi bertanya kepada Takeomi mengapa Senju tidak mengangkat teleponnya, dan Takeomi menjelaskan bahwa Senju sangat terpukul dengan kekalahan Brahman di perang tiga dewa yang lalu.
