Panel pembuka di manga Boruto chapter 62 ini akan memperlihatkan Kawaki yang secara tiba-tiba menghilangkan jejak chakra miliknya, dan meninggalkan sebuah Kage Bunshin. Boruto pun masih melihat Bunshin Kawaki tersebut sambil kebingungan mengenai apa yang sedang terjadi ,dan apa motif Kawaki sehingga ia melarikan diri.
Boruto lalu memperkirakan bahwa dengan mempertimbangkan jarak antara tempatnya berada saat ini, Kawaki harusnya sudah berada di luar Desa Konoha saat ini. Boruto pun berkata pada Bunshin Kawaki mengenai apa yang ia rencanakan serta menyuruhkan sesegera mungkin kembali ke desa.
Namun, Kawaki malah menyebut Boruto tidak berhenti-berhentinya membuat keributan. Bunshin Kawaki tersebut juga meminta untuk melakukan hal yang tidak penting. Namun, Boruto ternyata tidak mengindahkan perkataan Bunshin Kawaki tersebut dan memilih mendekati jendela untuk berbicara kepada salah satu penjaga yang bertugas mendeteksi chakra.
Boruto berkata "Hei Paman, apa kau mendeteksi chakra dengan benar? Jangan lalai Paman". Shinobi tersebut pun kebingungan. Boruto melaporkan bahwa Kawaki yang asli telah pergi jauh dari tempatnya berada saat ini.
Namun, Shinobi tersebut malah berkata bahwa ia sudah tahu trik Boruto, karena ia selalu mendeteksi chakra dengan benar. Jadi, Paman Shinobi tersebut menyuruh Boruto untuk berhenti berbohong sebab ia tahu kalau Boruto dan Kawaki sedang berada di ruangan tersebut.
Boruto pun menyadari bahwa tidak ada guna berkata kepada Paman tersebut, dan segera bergegas keluar dari pintu, melewati Bunshin Kawaki yang hanya terlihat diam dan bersantai. Di sisi lain, Eida masih terlihat menuntun Code sembari memeluk Daemon yang tertidur. Sementara itu, Kawaki terlihat masih berlarian di tengah hutan.
Kemudian, panel kembali menunjukkan Boruto yang berlari menuruni tangga untuk melaporkan kaburnya Kawaki kepada Naruto dan Hinata yang terlihat sedang duduk di meja makan. "Ayah, Kawaki menghilang!!" teriak Boruto kepada Naruto.
"Baca Juga: Spoiler Boruto Episode 216: Naruto dan Sasuke Dibantai Isshiki Otsutsuki"
Naruto pun bertanya balik apa maksudnya Kawaki kabur, Boruto pun menjawab ia juga tidak begitu yakin bagaimana kronologisnya, namun yang pasti mereka harus mengejarnya sekarang. Naruto pun kebingungan, sebab harusnya Kawaki tidak bisa kabur karena adanya Shinobi penjaga di luar yang bertugas mendeteksi chakra.
Boruto berkata bahwa sepertinya Kawaki memadamkan chakra miliknya, oleh sebab itu ia bisa kabur tanpa ketahuan si Paman pendeteksi chakra. Naruto pun langsung keluar dan memastikan sendiri kepada Paman Shinobi tersebut yang ternyata bernama "Nishi".
"Nishi, terima kasih atas kerja kerasmu. Bisakah kamu mendeteksi chakra Kawaki?" kata Naruto. Nishi pun berkata bahwa tidak ada yang aneh, Boruto dan Kawaki masih berada di dalam rumah Naruto. Tapi seketika itu, Boruto pun menyusul keluar.
Boruto menjelaskan bahwa Kawaki yang ada di dalam adalah Bunshin yang bertugas untuk mengecoh dirinya, sedangkan Kawaki yang asli sudah kabur jauh. Naruto pun kemudian meminta Nishi memperluas jangkaun chakra miliknya dan meminta bantuan dari asistennya, serta menginfokan kepada Shikamaru untuk jaga-jaga.
Bunshin Kawaki yang menyadari hal itu hanya menggerutu "Tch..", sementara Kawaki yang asli berkata kalau lagi-lagi Boruto melakukan hal yang tidak penting. Tak lama setelah itu, Kawaki pun langsung menyadari ada sesuatu di dekatnya. Ternyata, itu adalah Code yang menuju kearahnya.
Code pun tampak melakukan trik yang dilakukan Daemon padanya kepada Kawaki. "Ayee Kawaki, lama tak jumpa. Kau semakin chubby saja" kata Code. Kawaki pun hanya terdiam sambil memandangi Code di belakang pundaknya.
Panel kembali ke rumah Naruto, dimana Naruto dan Boruto bergegas kembali ke kamar untuk mengecek keadaan Kawaki. Naruto pun berkata kepada Boruto apa yang ia maksud dengan chakra Kawaki yang hilang. Boruto pun menjawab ia juga tidak mengerti, namun ia mesti bergegas menemukan Kawaki atau keadaan akan menjadi buruk.
Naruto pun memastikan kepada anaknya kalau ia tidak sedang bercanda atau merencakan sesuatu dengan Kawaki. Boruto pun cukup kecewa ayahnya mencurigainya, namun Naruto menjelaskan bahwa kecurigaannya berdasarkan ucapan Boruto yang berkata bahwa ia cukup stress ketika berada di bawah pengawasan.
Boruto tidak menyangkal kalau ia memang stress berada di bawah pengawasan. Dan ketika Naruto membuka pintu kamar Kawaki, Bunshin Kawaki sudah menghilang. Boruto pun mengumpat kepada Kawaki. Seketika itu juga, Nishi muncul dari jendela, melaporkan bahwa chakra Kawaki tiba-tiba hilang, padahal ia yakin kalau beberapa saat yang lalu ia masih ada di kamar tersebut.
Boruto pun menjelaskan bahwa yang ia deteksi adalah Bunshin, dan si Paman sudah dibodohi oleh Kawaki. Nishi dan Naruto pun tampak terdiam tidak bisa berkata-kata. Naruto kemudian mencoba menghubungi Shikamaru melalui Ino.
Shikamaru yang mendengar kabar hilangnya Kawaki langsung kaget dan bertanya apakah itu adalah perbuatan Code. Naruto menjawab bahwa ia sendiri belum tahu, dan ia juga mengaku kalau ia melakukan blunder sebab Kawaki sendiri seharusnya masih berada di dalam pengawasannya.
Ino yang mendengarkan pun turut bingung, mengapa dan kemana Kawaki pergi ketika ia seharusnya sudah kerasan berada di Konoha. Shikamaru lalu berkata bahwa tidak peduli bagaimana situasinya, yang terpenting adalah mereka harus menemukannya sekarang, terutama ia sedang diincar oleh Code sekarang. Ino pun mengerahkan seluruh unit sensor Konoha.
Naruto lalu mengatakan bahwa ada satu masalah lagi yang lebih besar, yakni mereka kehilangan jejak chakra Kawaki. Shikamaru pun kaget. Boruto lalu langsung bergegas ingin ikut mencari Kawaki, namun Naruto mengingatkannya bahwa ia sendiri sedang dalam pengawasan.Â
Boruto beragumen bahwa unit sensor tidak akan mampu mencegah Kawaki, dan mereka hanya akan kehilangan Kawaki sepenuhnya. Namun, Naruto meminta Boruto tenang dan percaya kepada ayahnya.
Kemudian, Boruto berlari menuju kamarnya, tampak mengenakan baju Shinobi miliknya dan ikat kepala milik Sasuke. Di sisi lain, Amado nampak cemas dan menyalahkan Konoha karena kehilangan jejak Kawaki. Shikamaru pun menenangkan Amado dan berkata bahwa Kawaki pergi tanpa adanya paksaan, jadi mereka juga bingung motif Kawaki sebenarnya.
Sementara itu, di panel berikutnya terlihat Kawaki mencoba menyerang Code dengan tangannya yang sudah berubah, sementara Code bisa menghindarinya. Mereka terlihat melayang di udara dan Code mengatakan bahwa Kawaki memberinya salam yang kasar, apalagi karena mereka sudah lama tidak bertemu.
Code pun lalu menyerang Kawaki yang terlihat kesakitan. Eida yang melihat hal tersebut mewanti-wanti Code agar tidak membunuh Kawaki sengaja/tidak sengaja. Code pun menghentikan serangannya, dan Kawaki terlihat masih belum bisa berdiri dengan normal. Code pun meminta Kawaki tenang karena ia ingin membicarakan tentang "masa depan mereka".
Namun, Kawaki yang terlanjur kesal dengan Code, tidak mempedulikannya. Kawaki segera mempersiapkan laser ditangan kanannya, dan langsung menembakkannya kearah Code. Namun, Code menghilang, dan seketika sudah berada di belakang Kawaki.
Code kemudian berkata bahwa Kawaki sangat idiot, sebab bila ia ada di Konoha, maka ia akan aman. Kawaki pun langsung berkata bahwa ia memang sengaja mencari Code, meski ia tidak menyangka mereka akan bertemu secepat ini. Ternyata, niat Kawaki mencari Code adalah untuk menyerahkan nyawanya dengan imbalan agar Code tidak menyentuh Konoha, termasuk Boruto, Naruto, Sasuke, dan Amado.
Code pun tertawa terbahak-bahak mendengar tawaran Kawaki yang menyedihkan tersebut. Code pun berkata bahwa ia sudah menggali kuburnya sendiri, dan Code tidak akan memaafkan siapa saja yang sudah berkontribusi membunuh Isshiki. Kawaki pun terus memohon kepada Code untuk tidak menyentuh Konoha, namun Code tanpa belas kasihan menendang Kawaki tepat di wajahnya.
Code pun mengangkat kepala Kawaki dengan menarik rambutnya, dan berkata bahwa Kawaki adalah (mantan) wadah dari Isshiki Otsutsuki, jadi setidaknya Kawaki tidak boleh terlihat menyedihkan dengan merengek kepadanya. Untungnya, Eida menghentikan Code untuk menghajar Kawaki lebih jauh. Code pun membanting Kawaki lagi ke tanah. Code juga memberitahu rencananya untuk menghabisi semua orang sebelum menanam Pohon Shinju.
Code pun menyatakan niatnya untuk membunuh semua orang sekali lagi, lalu mengangkat Kawaki ke udara. Code pun berkata bahwa hanya Kawaki lah yang akan ia kecualikan dari daftar orang yang akan dia bunuh, sebab seseorang (Eida) menginginkannya. Code lalu membentuk tanda X dengan cakarnya, yang nampaknya merupakan teknik teleportasi.
Namun, Boruto sampai tepat waktu dan melepaskan tendangan yang membuat Kawaki terlepas dari cengkraman Code. Kawaki pun nampak terkejut melihat Boruto. Narasi di panel terakhir mengatakan "Akankah mereka (Kawaki dan Boruto) mampu mengatasi Code yang sedang marah sekaligus musuh yang tangguh?".
Nah, itulah yang akan menutup manga Boruto chapter 62 kali ini. Tentunya chapter yang benar-benar epic dan sekali lagi menunjukkan kuatnya ikatan persaudaraan antara Boruto dan Kawaki. Jangan lupa untuk membaca manga Boruto hanya di aplikasi legal, Manga Plus. Semoga bermanfaat.
