Hal itu pun nampak membuat kaget Senju, Akashi, dan lainnya. Kakucho pun memahami tujuan Takemichi datang yang sebenarnya, sementara anggota biasa Brahman dan Rokuhara nampak tidak mengerti apa yang dibicarakan Takemichi.
South pun langsung mendatangi Takemichi, karena coba-coba berurusan dengan "The 3 Deities" atau "3 Dewa", yakni South, Senju, dan Mikey. "Apa kau gila?! Serangga kecil sepertimu?!!" kata South kepada Takemichi. Namun tidak seperti biasanya, Takemichi tidak gentar sama sekali meski berhadapan dengan musuh yang jauh-jauh lebih besar darinya.
Namun sebelum South berhasil menyentuh Takemichi, Draken tiba-tiba datang dari arah belakang dan langsung menghajar South dengan sebuah pukulan. South pun terlihat kesulitan menahan pukulan Draken tersebut, yang membuatnya terhuyung sedikit ke udara.
Takemichi tampak terkejut melihat Draken yang tiba-tiba menghajar South, walaupun di dalam hati juga pasti dia senang karena bisa selamat dari South. "Bila kau menginginkan Takemichi, kau harus melewatiku dulu" kata Draken sembari tersenyum. South pun nampak tersenyum juga, seakan menikmati pertarungannya dengan Draken.
"Ayo, mari mulai ronde kedua!!" kata Draken bersemangat. "Viiiiiiiiivo!!" balas South. Entahlah, saya tidak mengerti maksud Vivo yang diucapkan South, tapi yang pasti bukan Vivo handphone ya guys hahaha.
Sementara itu, ternyata beberapa mobil polisi bertadangan ke lokasi pertempuran. Nampaknya, beberapa warga yang terlibat kemacetan melaporkannya kepada polisi untuk mengecek langsung apa yang sebenarnya terjadi.
Takemichi menyadari bahwa polisi telah datang. Dan di sisi lain, South pun kembali dan meninggalkan Draken dengan raut wajah kecewa karena gagal bertarung dengannya. Tapi sebelum South pergi, Draken berteriak "South!! Aku sudah meninggalkan jiwa lamaku di Tokyo Manji Gang!!".
Draken pun menegaskan bahwa ia tidak akan pernah sudi bergabung dengan geng Rokuhara Tandai. Namun, South tidak menimpali perkataan Draken, dan malah menyuruh anak buahnya untuk meninggalkan lokasi.
Takemichi pun mengagumi Draken, karena ia tidak berubah dan hatinya yang selalu bersama Touman. Kemudian, salah seorang petinggi Brahman, Akashi, menyentuh pundak Draken dan berkata "Maaf karena kami diam saja".
Draken pun nampak hanya memasang wajah datar, dan Takemichi curiga karena sepertinya mereka saling mengenal. Akashi lalu mengajak anggota Brahman untuk turut meninggalkan lokasi sebelum mereka tertangkap polisi. Senju pun berkata "Jadi itu yang namanya Hanagaki".
Di panel selanjutnya, satu per satu anggota Rokuhara dan Brahman pun meninggalkan lokasi. Draken lalu mengajak Takemichi dan Inui untuk pergi juga dari sana. Tampak Draken membonceng Takemichi dengan motornya.