Manga Tokyo Revengers chapter 214 akhirnya sudah dirilis dan bisa kita nikmati. Manga Tokyo Revengers chapter 214 pun ternyata akan menjadi epic, meski diisi informasi lebih sedikit ataupun fight scene yang juga lebih sedikit dari chapter-chapter kemarin.
Oke, tanpa berlama-lama, mari kita langsung masuk ke pembahasan manga Tokyo Revengers chapter 14. Judul untuk manga Tokyo Revengers chapter 214 adalah "The Engine Fired" atau dalam bahasa Indonesia berarti "Mesin yang sudah panas". Nah, frasa ini akan mengacu kepada Draken, yang di chapter 214 kali ini, sudah langsung ngegas dan tidak menjadi samsaknya South lagi.
Nah, panel pembuka di manga Tokyo Revengers chapter 214 ini akan menampilkan suasana jalanan di kota Tokyo yang sedang macet-macetnya. Banyak dari mereka yang mengeluhkan mengapa jalanan tidak bergerak sama sekali dan apa yang terjadi.
Nampaknya, pertemuan geng Brahman, Rokuhara, serta Takemichi, Draken, dan Inui, membuat jalanannya menjadi macet, karena mereka berada di tengah-tengah jalan. Kemudian, kita seakan diperlihatkan bahwa perang besar akan segera terjadi.
Hal itu terlihat dari Terano South dari Rokuhara yang berkata kalau sejatinya ia hanya ingin membawa Draken ke gengnya, namun kebetulan sekali mereka bertemu Brahman, ia bisa langsung menghabisi mereka sekaligus. South pun mengajak Brahman untuk bertarung habis-habisan.
Namun leader Brahman, Kawaragi Senju, memilih tidak meladeni geng Rokuhara Tandai, sebab tujuan utama mereka datang adalah untuk merekrut Hanagaki Takemichi sebelum geng Tokyo Manji datang.
Di sisi lain, Draken pun berteriak kepada Brahman dan Rokuhara untuk tidak menentukan apa yang akan terjadi seenaknya. Ia berkata, mereka tidak akan mengikuti apa pun yang mereka putuskan. "Benar kan, Takemichi?" tambah Draken.
Takemichi pun kemudian teringat dengan janjinya kepada Mikey, bahwa ia akan menyelamatkannya. "Aku tidak punya urusan dengan kalian, baik Rokuhara Tandai maupun Brahman. Aku disini untuk mengalahkan pemimpin Kantou Manji Gang, Sano Manjirou!" teriak Takemichi.