Manga Tokyo Revengers chapter 213 yang kita nanti-nantikan akhirnya telah dirilis hari ini (7/7). Cerita yang sebelumnya menunjukkan akan adanya bentrok besar antara Brahman dan Rokuhara Tandai, akhirnya benar-benar pecah di manga Tokyo Revengers chapter 213 ini.
Panel akan dibuka dengan menunjukkan sosok Kawaragi Senju yang ditampilkan di akhir chapter 212 kemarin. Terlihat pula bahwa Takemichi seakan tidak percaya bahwa orang yang dianggapnya kecil (Senju) adalah pemimpin dari geng Brahman.
Di panel berikutnya, terlihat sosok Terano South yang menyapa Senju dengan sapaan "Grazioso". Ia pun menyatakan sangat bersemangat melihat langsung bos Brahman di depannya. Hal itu terlihat dari gelagat Terano yang membunyikan lehernya serta senyum lebar di bibirnya.
Kemudian, salah satu anggota Rokuhara Tandai, yakni Madarame Shion, muncul di belakang Terano dan mengejek Senju. Ya seperti biasa, Shion ini nampaknya kapten yang paling lemah namun selalu sok kuat. Senju yang diejek pun hanya bertanya, siapa orang yang mengejeknya itu.
Shion pun lalu secara bangga ingin mendeklarasikan bahwa ia adalah mantan pemimpin Black Dragon generasi ke-9. Namun, sebelum Shion bisa menyelesaikan perkataannya, tiba-tiba seseorang dengan raut wajah kesal memukul dengan telak wajah Shion.
Shion pun jatuh tersungkur dan Takemichi nampak sangat terkejut melihat kejadian tersebut. Ternyata, sosok pemukul Shion itu bernama Arashi Keizou. Dia adalah eksekutif Brahman dan merupakan mantan kapten anggota pertahanan Black Dragon.
Arashi berkata bahwa Shion Madarame adalah aib bagi Black Dragon dan tidak seharusnya ia besar mulut seperti itu. Takemichi lalu nampak kebingungan, sebab ia tidak mengerti kenapa Arashi menganggap Shion adalah aib Black Dragon.
Arashi kemudian berteriak kepada Senju bahwa mereka tidak disini untuk bertarung dengan Rokuhara. Arashi mengingatkan bahwa tujuan mereka datang adalah untuk mengajak Takemichi bergabung bersama Brahman.
Takemichi pun teringat bahwa Brahman datang untuk merekrut dirinya. Hal tersebut pun membuatnya bingung, apa yang membuatnya begitu spesial hingga Brahman datang langsung untuk merekrutnya...? Selagi Takemichi berpikir, tiba-tiba seseorang berlari dari kumpulan anggota Rokuhara.
Orang itu lantas memukul Arashi hingga Arashi terpental, persis seperti Arashi memukul Shion. Orang yang memukul Arashi ternyata adalah Kakucho. Takemichi pun kaget melihat teman masa kecilnya tersebut menghajar salah satu kapten Brahman.
Para anggota Brahman pun tampak tidak percaya apa yang mereka lihat, bahwa Benkei (nama panggilan Arashi) terhempas dengan sekali pukulan. Kakucho berkata, bahwa apabila Takemichi ingin kembali ke dunia preman, maka tidak ada tempat lain yang cocok selain di Rokuhara Tandai. Senju pun agak terdiam mendengar perkataan Kakucho tersebut.
Takemichi pun nampak kebingungan menjawab pertanyaan Kakucho tersebut. Lalu, wakil presiden Brahman, yakni Akashi Takeomi, mengatakan bahwa seperti yang ia kira, Rokuhara adalah geng yang cukup ngeyel.
Kemudian, South berkata bahwa ia tidak merekrut anggota terkuat Tenjiku (Kakucho) tanpa alasan. Lalu, Akashi pun merespon dengan berkata "Ini membuat kita terpacu bukan, Waka?". "Tidak sama sekali" jawab seorang pria yang nampak menggigit sebuah sedotan.
Kakucho pun nampak sangat kaget setelah mendengar perkataan tersebut. Rupanya, keterkejutan Kakucho ini dikarenakan si Waka ini muncul secara tiba-tiba di sebelahnya. Waka bilang "bila aku sedikit saja serius, orang ini bahkan tidak akan bisa berdiri".
Di panel selanjutnya, dijelaskan bahwa pria tersebut bernama Imaushi Wakasa, top eksekutif di Brahman dan merupakan mantan anggota penyerang spesial Black Dragon. Arashi lalu berkata bahwa Waka tidak seharusnya muncul tiba-tiba dan bersikap sok keren begitu.
Sementara itu, Takemichi semakin cemas lantaran semakin banyak orang-orang kuat yang bermunculan. Tak hanya Takemichi, anggota Rokuhara lainnya pun nampak tidak percaya bahwa Arashi masih dapat berdiri seperti biasa setelah menerima pukulan telak Kakucho.
Di sisi lain, Inui yang paham bahwa Takemichi nampak kebingungan, lalu menjelaskan padanya bahwa yang ia lihat adalah para "Living Legends". Arashi dan Wakasa adalah duo terbaik dari Black Dragon generasi pertama. Kemudian Akashi Takeomi "The God of War", mantan wakil presiden Black Dragon generasi pertama.
Inui pun menyimpulkan, bahwa para eksekutif Brahman adalah para pendiri Black Dragon generasi pertama. Kemudian, muncul sebuah foto lama yang menunjukkan wajah mereka bertiga bersama dengan sang pemimpin, Shinichiro Sano, kakaknya Mikey.
Selanjutnya, ditampilkan bahwa pemimpin dari mereka bertiga sekarang, adalah "The Unmatched, Kawaragi Senju". Tapi setelah itu, bagian menariknya pun dimulai.
Draken yang di chapter lalu mengatakan bahwa ia sudah pensiun dari dunia preman, kini memutuskan kembali ke dunia tersebut dan ingin melanjutkan pertarungannya dengan South. Draken berkata "Sudah lama mesinku tidak dipanaskan".
Nah, itulah yang akan menjadi panel penutup di manga Tokyo Revengers chapter 213 ini. Jangan lupa selalu saksikan manga Tokyo Revengers chapter 213 dan selanjutnya, karena pertarungan sesungguhnya akan segera dimulai!
